Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas PengendalianPenduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis, mengatakan peserta KB baru di daerah itu nyaris memenuhi target 2018.
   
"Berdasarkan data terhitung dari Januari sampai Oktober 2018 akseptor KB baru kita sudah mencapai 91,66 persen dari target," kata Abdul Azis, dari Bombana, Sabtu.

Disebutkan, target peserta KB baru di daerah itu 2018 sebanyak 3.112 orang, dan yang sudah terealisasi sebanyak 2.853 orang.
     
Dikatakan, capaian itu berkat sinergitas dari berbagai pihak seperti TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, para penyuluh lapangan.    
     
"Kami merasa belum puas karena belum mencapai target hingga Oktober, tetapi kami yakni hingga akhir tahun target akan tercapai 100 persen, hal ini terlihat karena tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai kelihatan di lapangan," katanya.
     
Menurut Abdul Azis, dari capaian tersebut yang paling banyak diminati warga adalah kontrasepsi jenis suntik sebanyak 1.514 akseptor.
     
"Kemudian kontrasepsi metode implant sebanyak 536 akseptor, metode pil sebanyak 509 akseptor, IUD sebanyak 214 akseptor," katanya.
     
Selanjutnya kata dia, adalah metode tubektomi sebanyak 76 akseptor dan mengggunakan kondom sebanyak 3 akseptor, dan peserta KB pria atau vasektomi sebanyak 1 akseptor.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024