Kendari (Antaranews Sultra) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII memprediksi kenaikan konsumsi elpiji 3 kg. Pertamina MOR VII menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan tersebut menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (20/11).
     
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Roby Hervindo, Jumat, mengatakan pihaknya menyiapkan penambahan pasokan termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra).
   
"Kami siagakan  penambahan 4 persen dengan total sebanyak 44.939 tabung elpiji 3 kg dari rata-rata konsumsi normal 43.211 sebanyak tabung untuk wilayah Sulawesi Tenggara. Penambahan ini akan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan lapangan," kata Roby.
     
Di samping mencadangkan penambahan katanya, Pertamina MOR VII juga menyiagakan agen dan pangkalan untuk tetap beroperasi selama libur Maulid. Adapun kebutuhan elpiji di wilayah Sultra dipenuhi oleh 33 agen dan 2.344 pangkalan.
     
Sementara itu kata dia, memasuki bulan kedua pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, tercatat peningkatan konsumsi elpiji di Palu. Konsumsi rata-rata harian mencapai 12.066 tabung, meningkat 15,5 persen dari konsumsi rata-rata normal 10.446 tabung.
     
"Untuk itu, Pertamina MOR VII bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan elpiji Kios Burhan dan pangkalan Linda Tedy pada Rabu (14/11) lalu," katanya.
     
Dari hasil sidak katanya, ditemukan ketersediaan stok elpiji aman, dengan rata-rata stok elpiji 3 kg sebanyak 50-100 tabung dan elpiji non subsidi sebanyak 5-10 tabung per pangkalan.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024