Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai fokus menyusun pola pembangunannya dengan lebih awal merancang Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun ke depan.

"Hari ini kita ingin menghimpun terlebih dulu visi misi kami untuk dirumuskan dan diturunkan, karena visi misi pada saat kampanye cukup luas sehingga didetailkan dengan meminta masukan dari banyak pihak didaerah ini," ujar Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, usai membuka forum publik rancangan RPJMD Baubau, di Baubau, Selasa.

Ia mengatakan, rancangan RPJMD tersebut merupakan bentuk dalam membuat dokumen dan sebagai pengejawantahan dari visi misi "Tampil Manis", karena harapan lainnya RPJMD itu bukan hanya menjadi mimpi kami (Tamrin-Monianse) tetapi menjadi mimpi seluruh masyarakat.

"Ini salah satu ruang yang kita berikan kepada masyarakat untuk memberikan warna dari visi besar ini. Karena tadinya menjadi milik kami, nah sekarang harus menjadi milik kita," katanya.

Dikatakannya pula, bila vis-misi yang disebutkan tersebut masih bersifat makro dan belum operasional, sehingga harus diturunkan atau dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, sampai dengan program prioritas. 

“Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, tidak bisa dilakukan satu-satu atau dua orang saja. Perlu sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini berupa konsultasi publik RPJMD Baubau,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap  penjadwalan penyusunan dokumen RPJMD yang akan menjadi acuan untuk dilaksanakan ditahun 2019 tepat waktu.

"Jadi APBD 2019 sudah harus menjawab minimal seperlima dari keinginan kita yang ada di RPJMD itu," katanya.

Kegiatan konsultasi publik tersebut dihadiri dari berbagai pihak, diantaranya dari politisi, anggota legislatif, pihak perbankan, instansi vertikal, dan sipil yang ada di Kota Baubau.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024