Kendari (Antaranews Sultra) - Nasional Support for Local Investment Climate National Support for Enhancing local and regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) bekerja sama dengan Pemerinintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kebijakan dan penggunaan Online Single Submission (OSS) dalam pelayanan perizinan.
Koordinator Prroyek NSLIC/NSELRED Sultra, Dyah Fadillah, di Kendari, Kamis, mengatakan sosialisasi OSS yang berlangsung selama tiga hari 17-19 Oktober di Kendari tersebut, diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) secara keseluruhan dalam pelayanan perizinan.
"NSLIC ini memberikan support agar sistem pelayanan perizinan berusaha secara online di Sultra, dapat berjalan sesuai dengan harapan pemerintah. Sehingga tidak ada lagi antrean terhadap para pelaku usaha yang ingin mengurus izin pada dinas terkait," katanya.
Dikatakan, kehadiran program NSLIC memang terkait dengan penguatan ekonomi lokal dan iklim investasi, dimana salah satu mitra kerja sama proyek NSLIC adalah DPMPTSP.
"Karena itulah kami bekerja sama dengan DPMPTSP provinsi Sultra mengundang 17 kabupaten kota se Sultra untuk mengikuti pelatihan dan sosialisasi OSS," katanya.
Menurut dia, NSLIC hanya membantu dinas terkait tersebut agar mempunyai kapasitas yang baik dan menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.
"Kalau iklim investasi baik, maka investor akan berlomba-lomba datang, sehingga ini jelas akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah," katanya.
Sementaara itu, Kepala DPMPTSP Sultra, Masmuddin, mengatakan pelaksanaan sosialisasi aplikasi OSN itu bertujuan memberikan pemahaman yang lebih detail terkait dengan pelaksanaan OSS kepada pejabat DPMPTSP provinsi dan semua dinas terkait kabupaten kota se Sultra.
"Karena dalam kegiatan ini, peserta dijelaskan dan dibimbing tentang teknis penggunaan sistem OSS yang merupakan aplikasi pelayanan perizinan berbasis online program pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan bidang usaha," katanya.
Menurut dia, ada dua kementerian yang menjadi penggerak progam OSS yakni Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Harapan kita dari sosialisasi ini maka ini kapasitas kelembagaan serta kemampuan teknis pejabat dan staf DPMPTSP provinsi dan kabupaten kota dapat meningkat," katanya.
Koordinator Prroyek NSLIC/NSELRED Sultra, Dyah Fadillah, di Kendari, Kamis, mengatakan sosialisasi OSS yang berlangsung selama tiga hari 17-19 Oktober di Kendari tersebut, diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) secara keseluruhan dalam pelayanan perizinan.
"NSLIC ini memberikan support agar sistem pelayanan perizinan berusaha secara online di Sultra, dapat berjalan sesuai dengan harapan pemerintah. Sehingga tidak ada lagi antrean terhadap para pelaku usaha yang ingin mengurus izin pada dinas terkait," katanya.
Dikatakan, kehadiran program NSLIC memang terkait dengan penguatan ekonomi lokal dan iklim investasi, dimana salah satu mitra kerja sama proyek NSLIC adalah DPMPTSP.
"Karena itulah kami bekerja sama dengan DPMPTSP provinsi Sultra mengundang 17 kabupaten kota se Sultra untuk mengikuti pelatihan dan sosialisasi OSS," katanya.
Menurut dia, NSLIC hanya membantu dinas terkait tersebut agar mempunyai kapasitas yang baik dan menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.
"Kalau iklim investasi baik, maka investor akan berlomba-lomba datang, sehingga ini jelas akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah," katanya.
Sementaara itu, Kepala DPMPTSP Sultra, Masmuddin, mengatakan pelaksanaan sosialisasi aplikasi OSN itu bertujuan memberikan pemahaman yang lebih detail terkait dengan pelaksanaan OSS kepada pejabat DPMPTSP provinsi dan semua dinas terkait kabupaten kota se Sultra.
"Karena dalam kegiatan ini, peserta dijelaskan dan dibimbing tentang teknis penggunaan sistem OSS yang merupakan aplikasi pelayanan perizinan berbasis online program pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan bidang usaha," katanya.
Menurut dia, ada dua kementerian yang menjadi penggerak progam OSS yakni Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Harapan kita dari sosialisasi ini maka ini kapasitas kelembagaan serta kemampuan teknis pejabat dan staf DPMPTSP provinsi dan kabupaten kota dapat meningkat," katanya.