Kendari (Antaranews Sultra) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Kendari, Sulawesi Tenggara, terus meningkatkan pengawasan peredaran narkoba dan miras.
"Kami terus melakukan upaya antisipasi, guna memelihara keamanan agar terus kondusif dengan cara menggelar razia terhadap peredaran minuman keras (miras) dan narkoba secara rutin yang dilakukan diwilayah hukum KP3 Kendari area pelabuhan," kata Kapolsek KP3 Kendari, AKP Ronald Arron Maramis, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan intensitas pengawasan itu dilakukan untuk antisipasi peredaran dan masuknya miras dan narkoba lewat jalur laut,.
"Sehingga setiap kapal yang masuk kita razia penumpang dan barang bawaannya," katanya.
Menurut dia, selain miras dan narkoba, juga dilakukan razia terhadap hewan-hewan yang dilindungi oleh pemerintah setempat, sebab, masih ada saja pihak-pihak dari luar yang datang dengan membawa hewan-hewan tersebut.
"Kita juga berharap kepada masyarakat agar mendukung kegiatan kepolisian tersebut demi terwujudnya Sultra yang aman," katanya.
Sejauh ini kata Ronald, proses razia yang dilakukan oleh jajarannya belum pernah menemukan warga yang membawa narkoba atau sejenisnya, serta belum juga ditemukan warga yang membawa miras dalam jumlah terbanyak.
"Ada miras lokal yang diamankan dengan jumlah yang tidak banyak, barang bukti tetap ditahan sementara pemiliknya diberikan pembinaan sesuai dengan atauran berlaku," katanya.
"Kami terus melakukan upaya antisipasi, guna memelihara keamanan agar terus kondusif dengan cara menggelar razia terhadap peredaran minuman keras (miras) dan narkoba secara rutin yang dilakukan diwilayah hukum KP3 Kendari area pelabuhan," kata Kapolsek KP3 Kendari, AKP Ronald Arron Maramis, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan intensitas pengawasan itu dilakukan untuk antisipasi peredaran dan masuknya miras dan narkoba lewat jalur laut,.
"Sehingga setiap kapal yang masuk kita razia penumpang dan barang bawaannya," katanya.
Menurut dia, selain miras dan narkoba, juga dilakukan razia terhadap hewan-hewan yang dilindungi oleh pemerintah setempat, sebab, masih ada saja pihak-pihak dari luar yang datang dengan membawa hewan-hewan tersebut.
"Kita juga berharap kepada masyarakat agar mendukung kegiatan kepolisian tersebut demi terwujudnya Sultra yang aman," katanya.
Sejauh ini kata Ronald, proses razia yang dilakukan oleh jajarannya belum pernah menemukan warga yang membawa narkoba atau sejenisnya, serta belum juga ditemukan warga yang membawa miras dalam jumlah terbanyak.
"Ada miras lokal yang diamankan dengan jumlah yang tidak banyak, barang bukti tetap ditahan sementara pemiliknya diberikan pembinaan sesuai dengan atauran berlaku," katanya.