Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak empat jenazah korban gempa Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali ditemukan dan dievakuasi oleh tim sukarelawan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pencarian Selasa.
Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Selasa malam, mengatakan korban yang ditemukan itu masih dari kawasan Petobo, Kota Palu.?
"Jenazah yang ditemukan di Petobo tersebut terdiri atas tiga laki-laki dan satu perempuan," katanya.
Dengan penemuan empat jenazah tersebut kata Yauri, maka selama melakukan pencarian lima hari khusus gabungan relawan asal Sultra sudah menemukan 29 jenazah.
"Hari pertama kami melakukan pencarian sebanyak 13 orang, hari kedua lima orang, hari ketiga tujuh orang, hari kempat dua orang dan hari kelima empat orang," katanya.
Dikatakannya, selama tiba di lokasi bencana Palu, gabungan relawan asal Sultra hanya terfokus di Petobo yang merupakan daerah terparah terkena dampak bencana.
"Daerah Petobo ini merupakan titik terparah akibat gempa yang melanda daerah itu. Kondisi kawasan Petobo memprihatinkan atau daerah terparah yang terkena dampak gempa karena kawasan itu tenggelam dengan lumpur," katanya.
Tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.
Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Selasa malam, mengatakan korban yang ditemukan itu masih dari kawasan Petobo, Kota Palu.?
"Jenazah yang ditemukan di Petobo tersebut terdiri atas tiga laki-laki dan satu perempuan," katanya.
Dengan penemuan empat jenazah tersebut kata Yauri, maka selama melakukan pencarian lima hari khusus gabungan relawan asal Sultra sudah menemukan 29 jenazah.
"Hari pertama kami melakukan pencarian sebanyak 13 orang, hari kedua lima orang, hari ketiga tujuh orang, hari kempat dua orang dan hari kelima empat orang," katanya.
Dikatakannya, selama tiba di lokasi bencana Palu, gabungan relawan asal Sultra hanya terfokus di Petobo yang merupakan daerah terparah terkena dampak bencana.
"Daerah Petobo ini merupakan titik terparah akibat gempa yang melanda daerah itu. Kondisi kawasan Petobo memprihatinkan atau daerah terparah yang terkena dampak gempa karena kawasan itu tenggelam dengan lumpur," katanya.
Tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.