Kendari  (Antaranews Sultra) - Setelah memberikan bantuan ke korban gempa bumi di Lombok, QNET akan kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.?

General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko, di Kendari, Senin, mengatakan bantuan yang berasal dari dana CSR perusahaan dan dana pribadi dari orang-orang yang aktif di bisnis QNET ini diharapkan bisa meringankan beban dan penderitaan korban, serta membantu mereka untuk segera pulih usai bencana.

"Ini merupakan bantuan QNET gelombang kedua setelah sebelumnya di minggu kemarin Amoeba (support system QNET) sudah mengirimkan barang yang dikirim dengan 1 truk. Bantuan gelombang kedua ini lebih banyak karena dilakukan oleh semua support system yang ada di QNET," kata Ganang Rindarko.?

Ia mengatakan bahwa Kendari dipilih sebagai tempat belanja barang dan pemberangkatan truk bantuan, karena aksesibilitas Kendari Palu dinilai lebih lancar sehingga bantuan segera sampai di Palu.

"Total bantuan kami distribusikan dengan menggunakan 2 truk. Bantuan yang dikirim oleh QNET di antaranya beras, gula, obat-obatan, personal hygiene, popok bayi, cairan antiseptik, minyak goreng, air minum, mie instant, makanan yang dapat bertahan lama. Dalam pendistribusian, kami bekerja sama dengan pihak berwenang," katanya.

Bantuan QNET ini, kata dia, merupakan perwujudan dari filosofi yang diusung QNET, Raise Yourself To Help Mankind (RHYTHM) yang peduli, membantu dan meringankan beban sesama serta berkomitmen menyejahterakan sesama, khususnya untuk warga di Palu yang tengah ditimpa musibah.?

Sementara itu, VC Muhlis Muslimin, yang merupakan salah satu top leader QNET di Kendari mengatakan bahwa bantuan ini adalah panggilan jiwa bagi saya dan teman-teman saya di Kendari.

"Gempa yang ada di Palu itu getarannya juga terasa sampai Kendari. Mengetahui bahwa saudara-saudara kita di Palu menderita karena gempa dan tsunami dimana mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Palu. Semoga bantuan dari QNET ini bisa diterima oleh mereka," kata Muhlis.

Ia menambahkan bahwa setelah bantuan ini terkirim, tidak menutup kemungkinan juga kami akan terus memberikan bantuan kepada saudara-saudara di Palu dan Donggala.

"Memiliki persamaan tinggal di daerah pantai dan laut dijadikan salah satu motivasi kami untuk terus membantu mereka," katanya.

? ? ?Yoyok Dwi Handoko yang juga merupakan top leader QNET di Kendari mengatakan, semua barang bantuan ini belanjanya di Kendari, pengiriman akan dilakukan hari ini dan kami harapkan, besok barang-barang ini sudah bisa dimanfaatkan oleh saudara saudara di Palu.

Ia menjelaskan, QNET adalah salah satu perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia yang menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yang memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, model bisnis QNET telah membantu memberdayakan jutaan wirausaha di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

"QNET berkantor pusat di Hong Kong dan telah hadir di lebih dari 25 negara di seluruh dunia melalui anak perusahaan, kantor cabang, kemitraan agen, dan pemegang waralaba. Di Indonesia, QNET memiliki 3 kantor perwakilan yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Bali," katanya.

QNET, kata dia, adalah mitra bisnis dari Asosiasi Penjualan Langsung Malaysia, Singapura, Filipina, Indonesia, dan UEA, serta Asosiasi Makanan Kesehatan Hong Kong dan Asosiasi Industri Suplemen Kesehatan Industri Singapura.

"QNET aktif dalam mensponsori berbagai cabang olahraga di seluruh dunia, termasuk sepak bola, badminton, dan masih banyak lagi. Hal ini karena perusahaan meyakini bahwa semangat, gairah, dan kerjasama dalam olahraga merupakan refleksi dari nilai-nilai QNET. QNET baru saja menandatangani perjanjian kerja sama baru yang menarik dengan Manchester City Football Club (MCFC), sebagai mitra resmi penjualan langsung selama tiga tahun, hingga 2020," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024