Baubau (Antaranews Sultra) - Wali Kota (Wako) Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin melepas relawan kemanusiaan ke daerah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat.

"Saya harap para relawan bekerja dengan baik dan jangan tekesan jalan sendiri-sendiri. Disana harus berbaur dengan daerah lain dan tetap menjaga nama baik daerah dan diri sendiri," ucapnya saat memberikan sambutan pada pelepasan sebanyak 28 orang relawan di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau.

Ia juga menitip pesan agar setibanya di tempat tujuan para relawan betul-betul turut membantu para korban, karena apapun yang diperbuat relawan di sana merupakan repsentasi Kota Baubau.

"Saya juga minta jangan berlebihan dengan mengorbankan diri. Seperti perumpamaan menolong orang lalu kita tenggelam, gunakan seluruh keterampilan dan nalar," ujarnya.

Apalagi, menurutnya di lokasi tersebut banyak hal-hal yang di dengar cukup berbahaya dengan adanya tindakan yang memanfaatkan situasi dan kondisi atas musibah yang menimpa daerah itu.

"Jadi segala sesuatunya kita semua harus waspadai. Kalau ada berita-berita peringatan dini harus saling mengingatkan dan kebersamaan harus tetap terjalin," ujar Wako dua periode ini.

Tamrin juga mengapresiasi kepada relawan daerah itu yang dengan ikhlas dan tulus membantu para korban gempa dan tsunami itu.

"Saya juga atas nama pribadi, keluarga pemerintah dan masyarakat Kota Baubau menyatakan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya yang melanda daerah Palu, Donggala dan Sigi sebagimana yang kita saksikan di media," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan relawan sebanyak 28 orang yang berangkat ke daerah bencana tersebut terdiri dari delapan orang dari BPBD dan beberapa elemen yakni Palang Merah Indonesia (PMI) dan unsur mahasiswa.

"Mereka bergabung di BPBD, ternyata ada yang keluarganya belum ditahu informasinya," katanya, seraya menambahkan relawan itu ada yang punya keterampilan dibidang kelistrikan, Damkar dan perawat.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024