Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 13 jenazah korban gempa tsunami Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sekitarnya berhasil dievakuasi oleh tim sukarelawan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pencarian hari Jumat.

Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Jumat malam melaporkan, 13 jenazah itu dievakuasi dari daerah Petobo Kebupaten Sigi atau dekat perbatasan Kota Palu dan Sigi. ? ? ?

"Baru hari ini tim sukarelawan Anoa asal Sultra melakukan evakuasi korban karena tim sudah divaksin, dan hasil pencarian langsung menemukan 13 jenazah selama seharian melakukan pencarian," katanya.

Yauri menjelaskan Kelurahan Petobo Sigi, merupakan salah satu titik pencarian korban yang dilakukan oleh tim sukarelawan dari Sultra.

"Sebelumnya, Petobo ini belum tersentuh oleh sukarelawan lain. Baru kami yang masuk bersama Tim basarnas dari Kendari," kata Yauri.

Menurut dia, kondisi kawasan Petobo Kabupaten Sigi sangat memprihatinkan karena kampung atau kawasan itu tenggelam dengan lumpur.

"Semua tim sudah balik ke Posko relawan Sultra untuk beristahat dan persiapan untuk melakukan evakuasi pada Sabtu (6/10) esok, dan mereka akan divaksin terlebih dahulu," katanya.

Yauri mengaku belum mengetahui titik atau lokasi tempat melakukan pencarian esok hari karena yang menentukan lokasi pencarian setiap tim adalah pihak posko utama.

"Besok kami ke posko utama bersama seluruh sukarelawan, kemudian akan mendapat pengarahan dari pihak posko utama terkait lokasi mana tempat kami ditugaskan melakukan pencarian dan evakuasi," katanya.

Ia menambahkan, posko tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024