Kendari (Antaranews Sultra) - Tim Relawan Anoa asal Sulawesi Tenggara yang sedang melakukan aksi kemanusiaan penanganan korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengaah menemukan enam jenazah di kompleks BTN Petobo, Jumat.

"Baru setengah hari tim kami melakukan pencarian korban gempa yang tertimbun di Petobo sudah menemukan enam jenazah," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sultra, Yauri Bungin, dari Palu, Jumat.

Ia mengatakan Kelurahan Petobo salah satu titik pencarian korban yang dilakukan tim relawan dari Sultra itu.

"Sebelumnya, Petobo ini belum tersentuh oleh relawan lain. Baru kami yang masuk bersama Tim Basarnas dari Kendari," kata dia.

Dia mengatakan kondisi Petobo memprihatinkan karena kampung atau kawasan itu tenggelam karena lumpur.

"Semua tim yang melakukan evakuasi korban di Petobo terlebih dahulu divaksin, karena saat ini sudah rentan penyakit," katanya.

Dia mengatakan relawan asal Sultra juga membangun dapur umum di Petobo untuk membantu pengungsi dan warga lainnya di tempat itu, yang ikut mencari keluarga mereka yang tertimbun.

"Posko tim relawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu. Seluruh bantuan logistik yang kami angkut dari Kendari sudah kami serahkan ke posko utama penanganan bencana Palu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024