Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pahwa pada Rabu (3/10), terjadi gempabumi tektonik berkekuatan 3,8 magnitudo mengguncang wilayah Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan hasil analisa BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 05:12:21 wita.
"Gempabumi tektonik tersebut dengan kekuatan M=3.8 dengan episenter pada koordinat 3.44 LS ? 122.86 BT sekitar 63.6 Km Timur Laut Kendari (81 km Timur Laut Wanggudu), Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 11 Km," jelasnya.
Menurutnya berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan oleh masyarakat Sawa Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara-Sulawesi Tenggara dalam skala intensitas II SIG BMKG.
"Sampai dengan saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Ia menambahkan terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Timur Laut Kendari (81 km Timur Laut Wanggudu), hingga laporan ini disusun pada pukul 08.00 WITA, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa karena Gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Ditinjau dari kedalamannya, katanya gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Manui yang berada di sekitar Manui - Sulawesi Tengah. (T.KR-SPR/B/H014/C/H014)
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan hasil analisa BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 05:12:21 wita.
"Gempabumi tektonik tersebut dengan kekuatan M=3.8 dengan episenter pada koordinat 3.44 LS ? 122.86 BT sekitar 63.6 Km Timur Laut Kendari (81 km Timur Laut Wanggudu), Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 11 Km," jelasnya.
Menurutnya berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan oleh masyarakat Sawa Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara-Sulawesi Tenggara dalam skala intensitas II SIG BMKG.
"Sampai dengan saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Ia menambahkan terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Timur Laut Kendari (81 km Timur Laut Wanggudu), hingga laporan ini disusun pada pukul 08.00 WITA, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa karena Gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Ditinjau dari kedalamannya, katanya gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Manui yang berada di sekitar Manui - Sulawesi Tengah. (T.KR-SPR/B/H014/C/H014)