Jakarta (Antaranews Sultra) - Presiden Joko Widodo menargetkan tim Asian Para Games 2018 Indonesia masuk peringkat delapan dalam pesta olahraga penyandang difabel Asia itu.
"Kita berharap bahwa dalam Asian Para Games 2018 ini, Indonesia bisa masuk delapan besar, target saya delapan besar," kata Presiden Jokowi usai meninjau latihan bola voli duduk di Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan meleset dari target tidak masalah, asalkan meleset ke atas.
"Tidak masuk delapan besar gak apa apa, empat besar gak apa apa. Keplesetnya jangan ke bawah, tapi ke atas," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden mengatakan telah meninjau latihan atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga dalam Asian Para Games 2018.
"Saya melihat juga latihan bulu tangkis, menembak juga sudah kita lihat, dan kali ini saya melihat latihan dan kerja keras atlet bola voli duduk," katanya.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan siap melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober 2018
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9) menyebutkan Indonesian Asian Para Games Organising Committee melaporkan kesiapan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Oktohari, masyarakat Indonesia, khususnya Inapgoc, siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian Para Games 2018.
"Ada kurang lebih 5.000 atlet dan official dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunters, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyebutkan Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran. dan Sirkuit Sentul.
"Kita berharap peringkat kita naik dari sembilan menjadi tujuh besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olahraga, " katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau latihan atlet Asian Para Games
"Kita berharap bahwa dalam Asian Para Games 2018 ini, Indonesia bisa masuk delapan besar, target saya delapan besar," kata Presiden Jokowi usai meninjau latihan bola voli duduk di Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan meleset dari target tidak masalah, asalkan meleset ke atas.
"Tidak masuk delapan besar gak apa apa, empat besar gak apa apa. Keplesetnya jangan ke bawah, tapi ke atas," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden mengatakan telah meninjau latihan atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga dalam Asian Para Games 2018.
"Saya melihat juga latihan bulu tangkis, menembak juga sudah kita lihat, dan kali ini saya melihat latihan dan kerja keras atlet bola voli duduk," katanya.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan siap melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober 2018
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9) menyebutkan Indonesian Asian Para Games Organising Committee melaporkan kesiapan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Oktohari, masyarakat Indonesia, khususnya Inapgoc, siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian Para Games 2018.
"Ada kurang lebih 5.000 atlet dan official dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunters, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyebutkan Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran. dan Sirkuit Sentul.
"Kita berharap peringkat kita naik dari sembilan menjadi tujuh besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olahraga, " katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau latihan atlet Asian Para Games