Wapres serukan kerja sama tanggulangi dampak perang dagang AS-China

Selasa, 25 September 2018 14:04 WIB

“Kita bisa bekerja bersama bagaimana mengurangi efek dari pertarungan dua negara besar yang membuat negara lain turut menderita..."
 
New York (Antaranews Sultra) - Wakil President M Jusuf Kalla menyampaikan perlunya bekerja sama dalam menanggulangi dampak negatif perang dagang Amerika Serikat (AS)  dan China bagi negara-negara lainnya.

Wapres menyatakan Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB tentang pembiayaan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin.  

“Kita bisa bekerja bersama bagaimana mengurangi efek dari pertarungan dua negara besar yang membuat negara lain turut menderita karena situasi ini,” kata Wapres dalam kesempatan tersebut.

Diharapkan dengan kerja sama untuk mengurangi dampak negatif perang dagang tersebut, dapat mendukung tidak saja ekonomi salah satu negara namun juga ekonomi dunia. 

Dengan demikian, tetap menunjang kesejahteraan tetap dapat ditingkatkan dan kemiskinan dapat dikurangi.

Sementara itu, Wapres dalam kesempatan tersebut juga menyatakan, Pemerintah Indonesia terus memastikan pembangunan berkelanjutan.

Diantaranya dengan membangun infrastruktur di berbagai bidang, bekerja sama dengan kalangan swasta. Hal ini karena kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun sebanyak 460 miliar dolar AS tidak mungkini dipenuhi seluruhnya melalui anggaran negara.

“Kita membutuhkan kerja sama dengan kalangan swasta,” katanya.

Selain itu, Pemerintah juga menjaga kondisi ekonomi yang lebih stabil. Saling percaya antar investor asing dengan investor dalam negeri akan turut menunjang stabilitas ekonomi.
 
Ekonomi Kelautan Berkelanjutan

Sementara itu, usai menjadi pembicara dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB tentang pembiayaan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030, Wapres melanjutkan agenda berikutnya, menghadiri Panel Tingkat Tinggi Membangun Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan.

Panel tingkat tinggi tersebut dilaksanakan di Museum Of Art, New York, Senin. Tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan potensi kelautan sekaligus tantangan terhadap keberlanjutan ekonomi kelautan serta kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Wapres serukan rekonsiliasi dan keadilan untuk perdamaian di PBB

Baca juga: Wapres belanja buku di New York

Pewarta : M Arief Iskandar
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Produk Kerajinan Sultra dipromosikan di Pameran GeLar Dagang Harganas XXX Sumsel

06 July 2023 8:22 Wib

Hadiri Pameran Gelar Dagang UPPKA, Kepala BKKBN Ajak Keluarga Cegah Stunting

05 July 2023 17:57 Wib

Pemprov Sultra dan Jawa Timur kerja sama dagang dan investasi

23 June 2022 18:48 Wib, 2022

Pemprov Jatim jalin kerja sama dagang dan investasi dengan Sulawesi Tenggara

21 June 2022 20:13 Wib, 2022

Raksasa dagang China Alibaba diguncang skandal pemerkosaan karyawati

09 August 2021 10:22 Wib, 2021
Terpopuler

Komang Ayu bawa Indonesia ke final Piala Uber setelah 16 tahun

Olahraga - 16 jam lalu

Konferensi SeaBRnet ke-15 resmi dibuka di Wakatobi

Seputar Sultra - 30 April 2024 12:18 Wib

Rusia masukan Presiden Ukraina Zelenskyy dalam daftar buronan

Internasional - 14 jam lalu

Pembukaan SeaBRnet ke-15 di Wakatobi

Budaya & Pariwisata - 30 April 2024 13:14 Wib

Kekalahan Barcelona dari Girona pastikan Real Madrid juara LaLiga 2023/24

Olahraga - 14 jam lalu