Baubau (Antaranews Sultra) - Satu kapal rakyat KM Samudra yang memuat bahan bakar minyak tujuan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan terbakar di Pelabuhan Sulaa, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 11.30 WITA, Kamis.

Kapal yang mengangkut BBM jenis bensin 5 ton, dan 5 ton minyak tanah tersebut terbakar saat mesin dihidupkan untuk meninggalkan pelabuhan rakyat Sulaa, Kecamatan Betoambari.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.?

Saat kejadian, di atas kapal ada pemilik BBM minyak tanah, H La Frangku, nakhoda kapal Anwar bersama tiga anak buah kapal. Kapal juga memuat papan 1,5 kubik dan makanan ringan.

H La Frangku mengatakan, setelah dilakukan pengisian BBM dari terminal BBM, kapal hendak keluar meninggalkan Pelabuhan Sulaa menuju Siompu Barat, namun saat mesin kapal dihidupkan tiba-tiba muncul api dari dalam kapal.

"Sepertinya ada drum bensin yang bocor, sehingga saat kontak aki dihidupkan langsung menyambar bensin. Saya pikir kalau minyak tanah tidak akan seperti itu," ujarnya.

Sementara itu, pemilik kapal yang juga nakhoda kapal, Anwar belum bisa memberikan keterangan saat diwawancarai. Dirinya hanya banyak diam sambil sesekali melihat kapalnya yang hanyut dibawa arus dalam kondisi masih menyala kobaran api.

Pihak Terminal BBM Sulaa dengan mengerahkan dua unit kapal tugboat berusaha memadamkan api, namun karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehingga mengalami kesulitan memadamkan api.?

Kapal yang terbakar terus dikawal dengan menyemprotkan air, agar tidak hanyut sampai di pelabuhan terminal BBM. Api baru bisa padam setelah menghanguskan seluruh badan kapal sekitar pukul 13.00 WITA.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024