Kendari (Antaranews Sultra) - Sejumlah jamaah haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi dilaporkan mulai membaik dan pulih.
Kasubag Humas Kemenag Sultra Rahmad di Kendari, Senin mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun melalui laporan tertulis Ketua Kloter 21 disebutakan bahwa secara umum kondisi jamaah kini sehat.
"Secara umum kondisi jamaah sehat, kecuali Wa Kobe, asal Buton Tengah, patah saat di Arafah langsung dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab Saudi. Setelah dirujuk, dia langsung dioperasi dan saat ini tinggal rawat jalan," katanya.
Dikatakan, setelah menjalani perawatan intensif di KKHI, dua orang haji Sultra atas nama Lario dan Lahurusa kembali bergabung dengan rekan jamaah haji lainnya di Kloter 21 UPG.
"Ketua Kloter 21 UPG Ahmad Lita menyampaikan La Rio, asal Konawe Utara, sebelumnya didiagnosa mengidap penyakit bawaan dari Tanah Air, lumpuh, buang kotoran tidak terasa dan tidak ada pendampingnya. Namun saat ini sudah membaik dan telah dijemput oleh petugas TPHD Kloter 21, Raup yang juga menjabat Wakil Bupati Konawe Utara," katanya.
Sedangkan La Hurusa, katanya, merupakan haji Kota Kendari yang sebelumnya didiagnosa penyakit sesak nafas dan jantung oleh dokter KKHI, juga sudah membaik dan telah dijemput pada Senin (3/9).
Dilaporkan pula, kata Rahmad, tentang seorang anggota jamaah asal Konawe Selatan, telah bergabung kembali dengan Kloter 22 UPG bernama Makmur Muslimin Indra setelah sempat menjalani perawatan.
"Kemudian ada seorang anggota jamaah haji asal Kota Baubau bernama Sabaruddin Hasidi La Hada yang kondisi kesehatannya masih dalam observasi dokter kloter," katanya.
Meski kondisi jamaah haji masih proses pemulihan, katanya, dokter kloter selalu berupaya maksimal. dengan perawatan intensif sehingga diharapkan seluruh jamaah haji Kloter 21 akan dipastikan bisa dimobilisasi ke Madinah secara serentak pada Rabu, 5 September 2018.
"Informasi yang kami himpun, bahwa kegiatan jamaah asal Sultra saat ini tinggal menunggu pemberangkatan ke Madinah tanggal 5 September 2018, persiapan sekarang ke Madinah InsyaAllah tanggal 5 September 2018 ba`da Zuhur jamaah haji Kloter 21 tinggalkan Mekkah," katanya.
(T.KR-SPR/C/M026/C/M026) 03-09-2018 23:27:05
Kasubag Humas Kemenag Sultra Rahmad di Kendari, Senin mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun melalui laporan tertulis Ketua Kloter 21 disebutakan bahwa secara umum kondisi jamaah kini sehat.
"Secara umum kondisi jamaah sehat, kecuali Wa Kobe, asal Buton Tengah, patah saat di Arafah langsung dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab Saudi. Setelah dirujuk, dia langsung dioperasi dan saat ini tinggal rawat jalan," katanya.
Dikatakan, setelah menjalani perawatan intensif di KKHI, dua orang haji Sultra atas nama Lario dan Lahurusa kembali bergabung dengan rekan jamaah haji lainnya di Kloter 21 UPG.
"Ketua Kloter 21 UPG Ahmad Lita menyampaikan La Rio, asal Konawe Utara, sebelumnya didiagnosa mengidap penyakit bawaan dari Tanah Air, lumpuh, buang kotoran tidak terasa dan tidak ada pendampingnya. Namun saat ini sudah membaik dan telah dijemput oleh petugas TPHD Kloter 21, Raup yang juga menjabat Wakil Bupati Konawe Utara," katanya.
Sedangkan La Hurusa, katanya, merupakan haji Kota Kendari yang sebelumnya didiagnosa penyakit sesak nafas dan jantung oleh dokter KKHI, juga sudah membaik dan telah dijemput pada Senin (3/9).
Dilaporkan pula, kata Rahmad, tentang seorang anggota jamaah asal Konawe Selatan, telah bergabung kembali dengan Kloter 22 UPG bernama Makmur Muslimin Indra setelah sempat menjalani perawatan.
"Kemudian ada seorang anggota jamaah haji asal Kota Baubau bernama Sabaruddin Hasidi La Hada yang kondisi kesehatannya masih dalam observasi dokter kloter," katanya.
Meski kondisi jamaah haji masih proses pemulihan, katanya, dokter kloter selalu berupaya maksimal. dengan perawatan intensif sehingga diharapkan seluruh jamaah haji Kloter 21 akan dipastikan bisa dimobilisasi ke Madinah secara serentak pada Rabu, 5 September 2018.
"Informasi yang kami himpun, bahwa kegiatan jamaah asal Sultra saat ini tinggal menunggu pemberangkatan ke Madinah tanggal 5 September 2018, persiapan sekarang ke Madinah InsyaAllah tanggal 5 September 2018 ba`da Zuhur jamaah haji Kloter 21 tinggalkan Mekkah," katanya.
(T.KR-SPR/C/M026/C/M026) 03-09-2018 23:27:05