Andoolo (Antaranews Sultra) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan para kepala desa di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara senantiasa transparan dalam mengelola dana desa.

"Jangan salah gunakan dana desa yang telah disiapkan dan disalurkan oleh pemerintah," katanya di hadapan kades se-Konawe Selatan pada acara Diseminasi Dana Desa di Desa Ambaipua, Andoolo, Kamis.

Agar tidak terjadi penyalahgunaan dana desa dan penggunaan transparan, kata Sri Mulyani, wajib ada papan informasi terkait dengan dana desa dan sasaran peruntukan, sehingga setiap akhir tahun bisa dilakukan evaluasi terhadap realisasi di lapangan.

"Informasi kegiatan yang menggunakan dana desa harus kompleks semua, berapa yang ditransfer dari pemerintah pusat kepada daerah kemudian ke desa. Setelah itu pemanfatannya juga harus disampaikan kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, kalau sudah ada keterbukaan informasi seperti itu, maka tidak perlu takut dengan siapa pun yang akan mencoba menggganggu kegiatan yang menggunakan dana desa.

"Kalau sudah ada papan informasi yang menggambarkan berapa dana desa yang dari APBD bagaiamana penggunaanya dan bagaimana pemanfaatannya serta bagaimana pertanggungjawabannya, maka tidak usah takut adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk mengawasi secara bersama-sama penggunaan dana dsa di wilayah masing-masing.

"Jika ada ketidaksesuaiian karena diakibatkan kepala desa yang main-main dengan dana desa tersebut, maka laporkan saja kepada yang berwajib agar diproses," katanya.

Acara itu, diikuti seluruh desa/camat se-Konawe Selatan. Hadir pula Penjabat Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, Penjabat Sekda Sultra Isma, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Ketua DPRD Konawe Selatan Irham Kalenggo, dan Sekda Konawe Selatan Sjarif Sajang.

(T.KR-SPR/B/M029/C/M029) 30-08-2018 21:18:32

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024