Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), membangun pasar tradisional di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto senilai Rp5,6 miliar.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin saat meninjau lokasi pembangunan pasar, Kamis, mengatakan lokasi pembangunan pasar rakyat tersebut merupakan murni milik Pemda Konawe Selatan yang telah dibeli dari masyarakat melaui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Tanah ini telah kita beli melalui APBD, termasuk yang ada di Desa Jati Bali agar aman dari kisruh sengketa ke depannya, yang nantinya juga sebagai penopang perdagangan wilayah sekitar," katanya.
Dikatakan, pembangunan pasar dengan jangka waktu 4 bulan terhitung Agustus hingga akhir tahun, pasar itu bukan hanya karena proyek semata.
"Pasar ini untuk dijadikan pusat perdagangan dengan sistem yang lebih baik dengan sarana dan prasarana yang lengkap, sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat agar Desa Ambaipua ini bisa lebih berkembang," katanya.
Menurutnya, pembangunan pasar diatas lahan kurang lebih seluas 1,5 hektare itu di bawah pengawasan Kejari Andoolo agar pembangunannya lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dalam penggunaan anggarannya.
Saat megunjungi lokasi pasar tersebut, Surunuddin didampingi Sekretaris Daerah, Sjarif Sajang, dan Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo.
(T.KR-SPR/B/S031/C/S031) 30-08-2018 19:55:44
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin saat meninjau lokasi pembangunan pasar, Kamis, mengatakan lokasi pembangunan pasar rakyat tersebut merupakan murni milik Pemda Konawe Selatan yang telah dibeli dari masyarakat melaui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Tanah ini telah kita beli melalui APBD, termasuk yang ada di Desa Jati Bali agar aman dari kisruh sengketa ke depannya, yang nantinya juga sebagai penopang perdagangan wilayah sekitar," katanya.
Dikatakan, pembangunan pasar dengan jangka waktu 4 bulan terhitung Agustus hingga akhir tahun, pasar itu bukan hanya karena proyek semata.
"Pasar ini untuk dijadikan pusat perdagangan dengan sistem yang lebih baik dengan sarana dan prasarana yang lengkap, sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat agar Desa Ambaipua ini bisa lebih berkembang," katanya.
Menurutnya, pembangunan pasar diatas lahan kurang lebih seluas 1,5 hektare itu di bawah pengawasan Kejari Andoolo agar pembangunannya lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dalam penggunaan anggarannya.
Saat megunjungi lokasi pasar tersebut, Surunuddin didampingi Sekretaris Daerah, Sjarif Sajang, dan Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo.
(T.KR-SPR/B/S031/C/S031) 30-08-2018 19:55:44