Baubau (Antara) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau menggelar seminar pengembangan komoditas unggulan perak dan kuningan, yang merupakan kearifan lokal wilayah tersebut.
Sekretaris Bappeda Baubau Andi Hamzah di Baubau, Jumat, mengatakan, seminar awal penyusunan profil komoditas unggulan daerah kerajinan perak dan kuningan dengan menghadirkan perajin, tokoh budaya dan instansi terkait itu sebagai upaya untuk mendapatkan informasi dalam mengembangkan kerajinan perak dan kuningan.
"Karena dalam waktu dekat kita akan membahas RPJMD dan visi misi walikota Baubau terpilih. Makanya dalam seminar ini kita harapkan betul-betul menjadi dokumen yang sangat penting untuk pemerintah Kota Baubau bisa menjadi program prioritas pemerintah," ujarnya.
Kerajinan perak dan kuningan yang merupakan warisan sejarah nenek moyang sejak zaman Kesultanan Buton, kata dia, diharapkan kedepan dapat menjadi tujuan pembangunan daerah dan generasi muda bisa lebih menumbuhkannya.
"Tentu juga agar program ini bisa berjalan harus didukung semua pihak, baik organisasi perangkat daerah,pengrajin maupun tokoh budaya, sehingga dengan pengembangan kerajinan ini tidak hanya bersifat lokal maupun nasional bahkan internasional," katanya.
Pemerhati budaya Buton, Dr La Ode Abdul Munafi mengatakan, ia mengapresiasi Pemerintah Kota Baubau yang berupaya melestarikan salah satu kearifan lokal dalam wujud kerajinan perak dan kuningan.
"Memang identifikasi terhadap potensi itu penting sekali untuk dibuat dalam satu dokumen perencanaan pembangunan yang nantinya dokumen tersebut akan sangat bermanfaat dalam kerangka penyusunan program tindak lanjut," katanya.
Dikatakannya, kalau pun kearifan lokal tersebut mampu dilestarikan dan dikembangkan di tengah inproduksi berbagai hasil kerajinan modern, maka akan dapat menjadi salah satu potensi unggulan daerah.
"Kita berharap bagaimana keberpihakan pemerintah betul-betul ditunjukan lebih besar lagi dalam rangka pemberdayaan para pengrajin agar dengan skil yang mereka miliki warisan kearifan ini akan tetap lestari dan menjadi potensi unggulan daerah," ujarnya.
(T.A056/B/A023/C/A023) 24-08-2018 15:43:31
Sekretaris Bappeda Baubau Andi Hamzah di Baubau, Jumat, mengatakan, seminar awal penyusunan profil komoditas unggulan daerah kerajinan perak dan kuningan dengan menghadirkan perajin, tokoh budaya dan instansi terkait itu sebagai upaya untuk mendapatkan informasi dalam mengembangkan kerajinan perak dan kuningan.
"Karena dalam waktu dekat kita akan membahas RPJMD dan visi misi walikota Baubau terpilih. Makanya dalam seminar ini kita harapkan betul-betul menjadi dokumen yang sangat penting untuk pemerintah Kota Baubau bisa menjadi program prioritas pemerintah," ujarnya.
Kerajinan perak dan kuningan yang merupakan warisan sejarah nenek moyang sejak zaman Kesultanan Buton, kata dia, diharapkan kedepan dapat menjadi tujuan pembangunan daerah dan generasi muda bisa lebih menumbuhkannya.
"Tentu juga agar program ini bisa berjalan harus didukung semua pihak, baik organisasi perangkat daerah,pengrajin maupun tokoh budaya, sehingga dengan pengembangan kerajinan ini tidak hanya bersifat lokal maupun nasional bahkan internasional," katanya.
Pemerhati budaya Buton, Dr La Ode Abdul Munafi mengatakan, ia mengapresiasi Pemerintah Kota Baubau yang berupaya melestarikan salah satu kearifan lokal dalam wujud kerajinan perak dan kuningan.
"Memang identifikasi terhadap potensi itu penting sekali untuk dibuat dalam satu dokumen perencanaan pembangunan yang nantinya dokumen tersebut akan sangat bermanfaat dalam kerangka penyusunan program tindak lanjut," katanya.
Dikatakannya, kalau pun kearifan lokal tersebut mampu dilestarikan dan dikembangkan di tengah inproduksi berbagai hasil kerajinan modern, maka akan dapat menjadi salah satu potensi unggulan daerah.
"Kita berharap bagaimana keberpihakan pemerintah betul-betul ditunjukan lebih besar lagi dalam rangka pemberdayaan para pengrajin agar dengan skil yang mereka miliki warisan kearifan ini akan tetap lestari dan menjadi potensi unggulan daerah," ujarnya.
(T.A056/B/A023/C/A023) 24-08-2018 15:43:31