Torobulu (Antaranews Sultra) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, sejak H-3 Idul Adha 1439 Hijriah mengerahkan dua kapal untuk melayani penyeberangan Tampo (Kabupaten Muna) - Torobulu (Kabupaten Konawe Selatan).

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau, Tri Gustant melalui telepon dari Baubau, Senin, mengatakan dua unit kapal feri yang diarahkan di rute penyeberangan itu adalah KMP Pulau Rubiah dan KMP Nuku.

"Selama ini, hanya satu unit kapal feri yang beroperasi di rute itu yakni KM Pulau Rubiah, karena KMP Nuku dalam perbaikan selama lebih dari satu bulan," katanya.

Dengan terbatasnya armada feri, berdampak pada jasa angkutan truk roda enam dan roda sepuluh yang memuat barang kebutuhan pokok campuran dan bahan bangunan dari Kendari untuk dibawa ke Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.

Seperti halnya dirasakan beberapa sopir truk yang mengaku sudah mengantre dan bermalam sehari baru bisa mendapatkan tiket menyeberang.

"Kami para sopir truk, harus antre berjam-jam bahkan mencapai belasan jam baru bisa mendapatkan kepastian tiket berangkat," ujar Yusran (40) salah seorang sopir truk.

Baca juga: ASDP tambah satu armada penyeberangan Tampo-Torobulu

Hal senada diungkapkan Jayadi (42) yang mengaku sejak Minggu (19/8) malam sudah berada di pelabuhan untuk menyeberang, namun baru bisa mendapatkan tiket berangkat pada Senin ini sekitar pukul 15.00 Wita.

Ia kesulitan mendapatkan tiket penyeberangan karena jumlah penumpang plus kendaraan pribadi menjelang lebaran haji meningkat tajam sehingga harus mengalah.

"Biasanya menjelang lebaran jumlah kendaraan dan penumpang mudik meningkat sehingga lebih diutamakan ketimbang kendaraan truk yang memuat bahan pokok dan bahan bangunan," tuturnya.

(T.A056/B/A039/C/A039) 20-08-2018 16:30:28

Pewarta : Abdul Azis SenonG
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024