Kendari (Antaranews Sultra) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajak pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata untuk investasi di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki destinasi wisata menakjubkan.
"Indonesia luar biasa. Tuhan mengaruniakan sumber daya alam yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I Kementrian BUMN RI, Hendrika Nora Sinaga di Kendari, Minggu.
Kabupaten Konawe Utara memiliki potensi wisata dengan sebutan "Segi Tiga Berlian, yakni wisata Pantai Taipa, Air Panas Wawolesea dan Pulau Labengki.
Hendrika menuturkan destinasi wisata di suatu daerah harus didukung tiga aspek, yakni inftrastruktur transportasi, akomodasi perhotelan restoran, dan kalender aksi wisata.
"Rata-rata tantangan pengembangan pariwisata Tanah Air adalah tiga aspek tersebut sehingga pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN serta pelaku industri pariwisata ambil bagian untuk kemajuan kepariwisataan," kata Nora Sinaga disela-sela kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Konawe Utara.
Selain ketiga aspek tersebut, lanjut Nora Sinaga, warga sekitar destinasi wisata harus memiliki kecakapan agar tidak menjadi penonton ditengah melimpahnya peluang kesejahteraan.
"Jika dunia pariwisata suatu daerah sudah menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara pasti membawa dampak secara ekonomi. Contohnya, kerajinan, ukiran, tenunan kain, kuliner dan lain lain akan meningkat yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Indonesia, kata Nora Sinaga memprediksi sektor pariwisata menjadi sumber devisa negara menjanjikan karena didukung potensi wisata maritim, budaya dan sejarah.
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengharapkan Pemerintah Pusat melalui BUMN dan Kementrian Pariwisata mendorong potensi pariwisata Konawe Utara.
"Pemerintah Kabupaten Konawe Utara tidak henti-hentinya berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi pariwisata. Tahun baru 1 Januari 2018 lalu kami mendatangkan 120 wisatawan Korea untuk menikmati malam pergantian tahun di Pantai Taipa. Tujuannya untuk mengampanyekan destinasi wisata Indonesia, khususnya yang ada di Konawe Utara," kata Bupati Ruksamin.
Ia menambahkan Konawe Utara tahun 2018 telah memperoleh pendanaan stimulus pengembangan sektor pariwisata untuk pemberdayaan masyarakat.
"Ruas jalan mengakses destinasi wisata di wilayah Konawe Utara nyaman untuk wisatawan. Ruas jalan yang rusak adalah trans Sulawesi yang menghubungan dengan Konawe Utara," ujarnya
(T.S032/B/A025/C/A025) 19-08-2018 16:46:48
"Indonesia luar biasa. Tuhan mengaruniakan sumber daya alam yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Asisten Deputi Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I Kementrian BUMN RI, Hendrika Nora Sinaga di Kendari, Minggu.
Kabupaten Konawe Utara memiliki potensi wisata dengan sebutan "Segi Tiga Berlian, yakni wisata Pantai Taipa, Air Panas Wawolesea dan Pulau Labengki.
Hendrika menuturkan destinasi wisata di suatu daerah harus didukung tiga aspek, yakni inftrastruktur transportasi, akomodasi perhotelan restoran, dan kalender aksi wisata.
"Rata-rata tantangan pengembangan pariwisata Tanah Air adalah tiga aspek tersebut sehingga pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN serta pelaku industri pariwisata ambil bagian untuk kemajuan kepariwisataan," kata Nora Sinaga disela-sela kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Konawe Utara.
Selain ketiga aspek tersebut, lanjut Nora Sinaga, warga sekitar destinasi wisata harus memiliki kecakapan agar tidak menjadi penonton ditengah melimpahnya peluang kesejahteraan.
"Jika dunia pariwisata suatu daerah sudah menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara pasti membawa dampak secara ekonomi. Contohnya, kerajinan, ukiran, tenunan kain, kuliner dan lain lain akan meningkat yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Indonesia, kata Nora Sinaga memprediksi sektor pariwisata menjadi sumber devisa negara menjanjikan karena didukung potensi wisata maritim, budaya dan sejarah.
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengharapkan Pemerintah Pusat melalui BUMN dan Kementrian Pariwisata mendorong potensi pariwisata Konawe Utara.
"Pemerintah Kabupaten Konawe Utara tidak henti-hentinya berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi pariwisata. Tahun baru 1 Januari 2018 lalu kami mendatangkan 120 wisatawan Korea untuk menikmati malam pergantian tahun di Pantai Taipa. Tujuannya untuk mengampanyekan destinasi wisata Indonesia, khususnya yang ada di Konawe Utara," kata Bupati Ruksamin.
Ia menambahkan Konawe Utara tahun 2018 telah memperoleh pendanaan stimulus pengembangan sektor pariwisata untuk pemberdayaan masyarakat.
"Ruas jalan mengakses destinasi wisata di wilayah Konawe Utara nyaman untuk wisatawan. Ruas jalan yang rusak adalah trans Sulawesi yang menghubungan dengan Konawe Utara," ujarnya
(T.S032/B/A025/C/A025) 19-08-2018 16:46:48