Kendari (Antaranews Sultra) - Siswa sekolah menengah umum (SMU)/ sederajat peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) melalui BUMN Hadir Untuk Negeri mengagumi kerangka fosil ikan paus raksasa saat mengunjungi Museum Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pantauan di Kendari, Selasa, siswa/siswi gabungan sejumlah sekolah menengah dari Jawa Barat mengambil posisi untuk? foto berlatar belakang kerangka ikan paus biru yang panjangnya 25 meter.

"Kalau panjang kerangka tulang segini, berapa ton dagingnya?, bagaimana cara menangkapnya pasti berontak," tutur Yuli, siswi SMK 1 Purwakarta.

Bangkai ikan paus yang saat ini menyisahkan kerangka tulang di Museum Sultra ditemukan nelayan di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara tahun 1997.

Setelah daging ikan paus bersih dan menyisahkan tulang maka diangkut menggunakan kapal laut dari Buton Utara ke Kota Kendari untuk dimuseumkan.

Kedatangan siswa Jawa Barat sebagai peserta program SMN yang disponsori PT Inalum dan PT Antam yang diterima pembimbing Museum Sultra, Siti Samsia menyempatkan diri menikmati ruang audio visual. Di ruang tersebut para siswa melantai seolah luput dari kelelahan dan meluapkan bakat bernyanyi.

Para siswa yang nampak sumringah tidak menyia-nyiakan kesempatan mengamati dan berfoto pada mobil kuno yang pernah digunakan presiden kedua Indonesia, Soeharto saat kunjungan kerja di Sultra sekitar tahun 1982 silam. Disamping mobil Mercy tersebut juga dipajang mobil kuno kendaraan dinas Gubernur Sultra pertama J. Wayong sekitar tahun 1964.

Guru pendamping SMN Jawa Barat, Ratna (48) mengatakan kendaraan bersejarah dan fosil milik Museum Sultra obyek wisata potensial yang menarik.

"Fosil ikan paus dapat menjadi obyek penilitian para pakar kesehatan maupun ahli kelautan," kata Ratna.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024