Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan saat ini pihaknya memiliki stok beras sebanyak 16.100 ton.

"Stok beras tersebut tersebar pada gudang Bulog di beberapa kabupaten kota seperti gudang Bulog Benubenu, Unaaha, Kasipute, Kabaena, Bambaeya, Kolaka, Baubau, Wanci, Ereke, dan beberapa gudang Bulog lainnya," kata kepala Divre Buog Sultra, Kusmiawan, di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, stok beras tersebut mempu bertahan untuk pelayanan penyaluran bansos rastra selama 10 bulan, dengan asumsi setiap bulan pihaknya mendistribusikan atau menyalurkan 1.546.750 kilogram beras kepada keluarga penerima manfaat atau KPM yang tersebar di daerah itu.

"Beras yang kami salurkan itu ditujukan pada 153.675 keluarga penerima manfaat atau KPM yang tersebar pada 17 kabupaten kota di Sultra," ujarnya.

Setiap keluarga penerima manfaat kata dia, menerima 10 kilogram beras secara gratis.?

"Kami berkomitmen menyalurkan beras berkualitas yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu atau keluarga penerima manfaat tersebut," katanya.

Ia mengaku, stok bulog masih akan terus bertambah seiring dengan panen raya yang dilakukan oleh kabupaten kota yang merupakan sentra produksi padi di daerah itu.

"Lain lagi dengan stok beras yang masih di tingkat distributor dan pedagang, atau pun di petani. Daerah ini masih memiliki stok beras yang banyak, untuk utu warga tidak usah panik akan kelangkaan beras," katanya.Budi Suyanto

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024