Baubau (Antaranews Sultra) - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kokalukuna Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi perhatian penonton saat mengikuti Gerak Jalan Indah (GJI) pada peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 pada 2018, meski ada yang menggunakan kursi roda.
Antara melaporkan di Baubau, Senin, dalam barisan SLB itu, terdapat dua orang siswa yang menggunakan kursi roda dengan penuh semangat mengikuti gerak jalan mulai dari garis star hingga tiba di garis finis, meskipun kondisi cuaca terik matahari menyengat.
Dalam pembacaan sekilas tentang SLB Kokalukuna oleh panitia GJI di panggung penghormatan, sekolah yang bergerak di bidang anak berkebutuhan khusus itu didirikan pada 2009 oleh Yayasan Pendidikan Insan Mandiri.
Selama didirikan, SLB Kokalukuna tidak pernah alpa mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), selanjutnya mengharumkan nama Baubau??ketingkat provinsi hingga nasional.?
"Sekolah ini terletak di Waruruma, namun anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Baubau, baik dari Lipu, Bataraguru, Bone-bone, Wameo, Wakonti, dan Puma menempuh pendidikan di SLB Kokalukuna," ujar salah seorang panitia GJI.
Sejumlah prestasi SLB Kokulukuna di tingkat provinsi Sultra, yakni lomba menyanyi, alat musik, tata rias, melukis dan modeling. Bahkan, pada 2016 salah seorang murid SLB itu meraih juara 1 lomba menyanyi.
Kemudian, pada 2018 SLB Kokalukna akan memberangkatkan dua orang untuk mewakili provinsi Sultra pada lomba menyanyi dan melukis, yakni atas nama Yudi Prastia Adi dan Eisya Marunaya di Bangka Belitung.
Pada lomba GJI peringatan HUT RI ke-73 itu digelar selama tiga hari (11-13 Agustus) dan diikuti, baik pelajar, SKPD dan umum.
Antara melaporkan di Baubau, Senin, dalam barisan SLB itu, terdapat dua orang siswa yang menggunakan kursi roda dengan penuh semangat mengikuti gerak jalan mulai dari garis star hingga tiba di garis finis, meskipun kondisi cuaca terik matahari menyengat.
Dalam pembacaan sekilas tentang SLB Kokalukuna oleh panitia GJI di panggung penghormatan, sekolah yang bergerak di bidang anak berkebutuhan khusus itu didirikan pada 2009 oleh Yayasan Pendidikan Insan Mandiri.
Selama didirikan, SLB Kokalukuna tidak pernah alpa mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), selanjutnya mengharumkan nama Baubau??ketingkat provinsi hingga nasional.?
"Sekolah ini terletak di Waruruma, namun anak-anak berkebutuhan khusus di wilayah Baubau, baik dari Lipu, Bataraguru, Bone-bone, Wameo, Wakonti, dan Puma menempuh pendidikan di SLB Kokalukuna," ujar salah seorang panitia GJI.
Sejumlah prestasi SLB Kokulukuna di tingkat provinsi Sultra, yakni lomba menyanyi, alat musik, tata rias, melukis dan modeling. Bahkan, pada 2016 salah seorang murid SLB itu meraih juara 1 lomba menyanyi.
Kemudian, pada 2018 SLB Kokalukna akan memberangkatkan dua orang untuk mewakili provinsi Sultra pada lomba menyanyi dan melukis, yakni atas nama Yudi Prastia Adi dan Eisya Marunaya di Bangka Belitung.
Pada lomba GJI peringatan HUT RI ke-73 itu digelar selama tiga hari (11-13 Agustus) dan diikuti, baik pelajar, SKPD dan umum.