Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara menjamin stok sapi di rumah pemotongan hewan setempat masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah atau hari raya kurban tahun 2018.

Kepala Bidang Peternakan Distanak Sultra, Rahmat di Kendari, Rabu mengatakan hingga saat ini setiap harinya sapi yang disembelih di rumah pemotongan hewan 20 hingga 25 ekor per hari.

Jumlah sapi yang dipotong setiap hari ini masih normal dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kalaupun ada penambahan sapi yang disembelih kata dia, hal tersebut tidak menjadi masalah karena ketersediaan sapi masih cukup," ucapnya.

Dikatakan, saat ini permintaan masih normal dan kemungkinan jumlah sapi akan bertambah ketika menjelang hari raya Idul Adha Agustus 2018 karena kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat.

Dia mengakui, pemotongan sapi di hari-hari tertentu memang meningkat terutama pada hari-hari besar keagamaan.

Bahkan di Hari Raya Idul Fitri yang lalu sapi yang disembelih di RPH per hari sebanyak 150 ekor, katanya.

Harga daging sapi saat ini masih stabil berkisar Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram, tetapi kemungkinan akan terjadi lonjakan harga satu hari mau lebaran diperkirakan naiknya berkisar Rp130 ribu hingga Rp140 tibu per kilogram.

"Tetapi kenaikanya itu tidak akan lama, paling lama tiga hari setelah lebaran, baru itu turun lagi," katanya.



(T.KR-SPR/B/M019/C/M019) 08-08-2018 16:52:33

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024