Makassar (Antaranews Sultra) - Seorang Calon Haji (Calhaj) ?asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 UPG tiba-tiba dilarikan di Rumah Sakit(RS) Wahidin?
Sudirohusodo Makassar, Sabtu ?(4/8) malam.
Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, dari Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu, mengatakan Calhaj tersebut bernama Makmur bin Muslim (52) warga desa Langgowala, kecamatan Kolono.
"Kepastian tidak berangkatnya satu Calhaj asal Konawe Selatan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan embarkasi haji ternyata kesehatannya tidak "laik terbang"," katanya.
Dengan demikian, kata Rahmad, dari 455 Calhaj yang tergabung dalam kloter 22 UPG, maka hanya 454 orang yang diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Hasanuddin pada Sabtu (4/8) pukul pukul 22.45 wita.
"Warga asal desa Langgowala, kecamatan Kolono yang tergabung dalam Kloter 22 ini harus menjalani perawatan setelah menderita penyakit anemia," katanya.
Menurut Rahmad, bila Calhaj itu sudah sembuh, maka yang bersangkutan akan diberangkatkan bersamaan dengan jemaah calon haji dari kloter lain.
JCH Sultra kloter 22 UPG berasal dari Kabupaten Konawe 115 orang, Kabupaten Konawe Selatan 83 orang, Buton Utara 41 orang, Muna Barat 15 orang, Kota Baubau 177 orang, dan Kabupaten Buton 14 orang.
Sudirohusodo Makassar, Sabtu ?(4/8) malam.
Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, dari Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu, mengatakan Calhaj tersebut bernama Makmur bin Muslim (52) warga desa Langgowala, kecamatan Kolono.
"Kepastian tidak berangkatnya satu Calhaj asal Konawe Selatan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan embarkasi haji ternyata kesehatannya tidak "laik terbang"," katanya.
Dengan demikian, kata Rahmad, dari 455 Calhaj yang tergabung dalam kloter 22 UPG, maka hanya 454 orang yang diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Hasanuddin pada Sabtu (4/8) pukul pukul 22.45 wita.
"Warga asal desa Langgowala, kecamatan Kolono yang tergabung dalam Kloter 22 ini harus menjalani perawatan setelah menderita penyakit anemia," katanya.
Menurut Rahmad, bila Calhaj itu sudah sembuh, maka yang bersangkutan akan diberangkatkan bersamaan dengan jemaah calon haji dari kloter lain.
JCH Sultra kloter 22 UPG berasal dari Kabupaten Konawe 115 orang, Kabupaten Konawe Selatan 83 orang, Buton Utara 41 orang, Muna Barat 15 orang, Kota Baubau 177 orang, dan Kabupaten Buton 14 orang.