Kendari (Antaranews Sultra) - Senam tari Poco-poco yang di gelar di alun-alun eks MTQ kawasan tugu religi Kota Kendari, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena melebihi target peserta hampir dua kali lipat dari jumlah yang targetkan semula.

"Peserta senam poco-poco hari ini mencapai hampir 5000-an orang lebih sementara target Muri untuk Kendari hanya sebanyak 2000-an orang," kata Kadispora Sultra Jaya Bhakti di Kendari, Minggu.

Senam poco-poco yang diawali dengan sambutan dan pengarahan Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi dan Pj Wali Kota kendari Sulkarnain Kadir itu menyambut rasa bangga dan harus terhadap kehadiran masyarakat Kota Kendari yang ikut dalam tari khas Indonesia itu.

 "Ini sangat luar biasa antusias masyarakat Sultra khususnya warga Kota Kendari yang datang berolahraga sambil bersilaturahmi antara satu dengan lainnya," kata Pj gubernur.

?Sebelumnya Pj Walikota Kendari Sulkarnain mengatakan, kegiatan tari poco-poco yang digelar secara serentak di seluruh tanah air itu, bagi masyarakat kendari, sudah lama diterapkan bahkan menjadi olahraga setiap sekali dan satu minggu yang dilakukan setiap Jumat pagi sebagai hari berolahraga sebelum masuk kantor.

"Ke depan, tari poco-poco ini akan dipadukan dengan tari lulo bersama (salah satu kesenian masyarakat Kota Kendari yang bisa dipadukan dengan tari poco-poco, senam tobelo dan bentuk kesenian lainnya," katanya.

 Antusia masyarakat yang mengikuti tari Poco-poco tidak hanya datang dari warga kota Kendari dan kabupaten lain di Sultra, namun ada yang datang dari paguyubun pensiuanan ASN dari Provini Lampung yang diundang khusus oleh Pj Gubernur Sultra.

Usai senam pococ-poco yang dilaksanakan selama hampir satu jam itu, langsung penarikan undian doorprize yang telah disiapkan panitia dari Forum SKPD Provinsi Sultra dan Pemkot Kendari serta dari kalangan perbankan dan BUMN di kota ini.

Sementara hadiah utama dalam kegiatan tari poco-poco terdiri dari sebuah sepeda motor, lima sepeda gunung, enam buah kulkas, kompor gas, pemanas nasi serta puluahan hadia hiburan lainnya.


 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024