Baubau (Antaranews Sultra) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, meminta pemerintah daerah menghibahkan anggaran dalam upaya memaksimalkan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah itu.
"Tahun ini kita sudah mengusulkan permohonan bantuan hibah ke Pemkot Baubau, namun karena kesibukan pilkada 2018 sehingga masih tersendat dan masih dalam proses," ujar Kepala BNNP Sultra, Brigjen Polisi Bambang Priyambadha, usai meresmikan penggunaan kantor BNNK Baubau, di Baubau, Rabu.
Pihaknya mendorong permohonan itu, kata dia, agar Baubau dalam penanganan penyelidikan kasus barang haram tersebut bisa cepat tertangani
"Kami juga berterimakasih kepada Pemkot Baubau yang telah menyiapkan gedung kantor BNNK Baubau, karena strategis sekali kalau ini didirikan di Baubau atas permintaan pemerintah daerah, sehingga diharapkan BNNK Baubau bisa lebih menekan," katanya.
Menurutnya, perkembangan penduduk dan meningkatnya akses lalulintas udara, laut dan darat sebagai pintu masuknya narkoba perlu diantisipasi dengan upaya pemerintah daerah membantu adanya kantor BNNK, karena tidak mudah mendirikan dan langsung ke Kemenpan karena berkaitan dengan anggaran.
Ia juga mengatakan, peredaran narkoba yang biasanya diambil dari Makassar (Sulsel) lalu masuk ke Kota Kendari dan menyebar ke wilayah Sultra itu pemesanannya? sudah diambil dari berbagai tempat, karena produsennya tidak hanya di Makassar.
"Jumlah barang bukti yang tertangani tahun 2018 sudah sebanyak 2,5 kilogram atau lebih besar dari tahun sebelumnya sebanyak 500 gram," katanya.
Sementara, Penjabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina mengatakan keberadaan kantor BNN di Baubau merupakan salah satu upaya agar peredaran narkoba itu bisa ditekan bahkan diberantas, karena permasalahan yang terjadi biasanya bersumber dari narkoba dan minuman keras.
"Kantor BNN ini tidak semua ada di Indonesia hanya terdapat di 21 daerah termasuk di Baubau. Jadi harusnya kita bantu dan dorong supaya bisa bergerak," ujar Hado yang juga Kadis Perhubungan Sultra ini.
Pada peresmian kantor BNNK Baubau yang dihadiri Ketua DPRD Baubau, Kamil Adi Karim, Dandim 1413 Buton, Letkol Davy Dharmaputra, unsur Forkompimda Baubau, dan sejumlah Kepala SKPD itu, juga dilakukan penyerahan surat keterangan terbentuknya kantor BNNK Baubau dan pemberian cenderamata.
"Tahun ini kita sudah mengusulkan permohonan bantuan hibah ke Pemkot Baubau, namun karena kesibukan pilkada 2018 sehingga masih tersendat dan masih dalam proses," ujar Kepala BNNP Sultra, Brigjen Polisi Bambang Priyambadha, usai meresmikan penggunaan kantor BNNK Baubau, di Baubau, Rabu.
Pihaknya mendorong permohonan itu, kata dia, agar Baubau dalam penanganan penyelidikan kasus barang haram tersebut bisa cepat tertangani
"Kami juga berterimakasih kepada Pemkot Baubau yang telah menyiapkan gedung kantor BNNK Baubau, karena strategis sekali kalau ini didirikan di Baubau atas permintaan pemerintah daerah, sehingga diharapkan BNNK Baubau bisa lebih menekan," katanya.
Menurutnya, perkembangan penduduk dan meningkatnya akses lalulintas udara, laut dan darat sebagai pintu masuknya narkoba perlu diantisipasi dengan upaya pemerintah daerah membantu adanya kantor BNNK, karena tidak mudah mendirikan dan langsung ke Kemenpan karena berkaitan dengan anggaran.
Ia juga mengatakan, peredaran narkoba yang biasanya diambil dari Makassar (Sulsel) lalu masuk ke Kota Kendari dan menyebar ke wilayah Sultra itu pemesanannya? sudah diambil dari berbagai tempat, karena produsennya tidak hanya di Makassar.
"Jumlah barang bukti yang tertangani tahun 2018 sudah sebanyak 2,5 kilogram atau lebih besar dari tahun sebelumnya sebanyak 500 gram," katanya.
Sementara, Penjabat Wali Kota Baubau, Hado Hasina mengatakan keberadaan kantor BNN di Baubau merupakan salah satu upaya agar peredaran narkoba itu bisa ditekan bahkan diberantas, karena permasalahan yang terjadi biasanya bersumber dari narkoba dan minuman keras.
"Kantor BNN ini tidak semua ada di Indonesia hanya terdapat di 21 daerah termasuk di Baubau. Jadi harusnya kita bantu dan dorong supaya bisa bergerak," ujar Hado yang juga Kadis Perhubungan Sultra ini.
Pada peresmian kantor BNNK Baubau yang dihadiri Ketua DPRD Baubau, Kamil Adi Karim, Dandim 1413 Buton, Letkol Davy Dharmaputra, unsur Forkompimda Baubau, dan sejumlah Kepala SKPD itu, juga dilakukan penyerahan surat keterangan terbentuknya kantor BNNK Baubau dan pemberian cenderamata.