Kolaka (Antaranews Sultra) - Puluhan rumah warga kelurahan Sakuli Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara yang berada di bantaran sungai Sakuli terendam banjir setinggi satu meter.
Rahman salah satu warga yang terkena dampak banjir,Sabtu mengatakan tingginya air sungai Sakuli diakibatkan intensitas hujan yang turun sejak Jumat (20/7) hingga sabtu (21/7) sangat deras di hulu sungai itu.
" Selesai shalat Subuh, kita dikejutkan meluapnya banjir secara tiba-tiba sehingga warga setempat lari menyelamatkan diri mencari tempat yang tinggi," katanya.
Beruntung, lanjutnya, sudah banyak warga lain yang ikut membantu menyelamatkan harta benda sehingga tidak semua barang rumah tangga terkena banjir.?? ?
Sementara Bhabinkantibmas kelurahan Sakuli,Aipda Surdin bersama warga lainnya lagsung membantu melakukan evakuasi warga yang masih berada di dalam rumah akibat banjir.
" Kami bersama tim SAR Kolaka melakukan evakuasi salah seorang warga lanjut usia yang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan medis," ujar Surdin.
Hingga kini meskipun banjir mulai surut namun warga masih tetap waspada akan terjadinya banjir susulan mengingat kondisi cuaca dalam beberapa hari ini yang tidak menentu.
Rahman salah satu warga yang terkena dampak banjir,Sabtu mengatakan tingginya air sungai Sakuli diakibatkan intensitas hujan yang turun sejak Jumat (20/7) hingga sabtu (21/7) sangat deras di hulu sungai itu.
" Selesai shalat Subuh, kita dikejutkan meluapnya banjir secara tiba-tiba sehingga warga setempat lari menyelamatkan diri mencari tempat yang tinggi," katanya.
Beruntung, lanjutnya, sudah banyak warga lain yang ikut membantu menyelamatkan harta benda sehingga tidak semua barang rumah tangga terkena banjir.?? ?
Sementara Bhabinkantibmas kelurahan Sakuli,Aipda Surdin bersama warga lainnya lagsung membantu melakukan evakuasi warga yang masih berada di dalam rumah akibat banjir.
" Kami bersama tim SAR Kolaka melakukan evakuasi salah seorang warga lanjut usia yang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan medis," ujar Surdin.
Hingga kini meskipun banjir mulai surut namun warga masih tetap waspada akan terjadinya banjir susulan mengingat kondisi cuaca dalam beberapa hari ini yang tidak menentu.