Langara (Antaranews Sultra) - PT Pertamina (Persero) telah membangun Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 76.933.02 BBM Satu Harga di Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.
Peresmian dilaksanakan oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Tengku Fernanda bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Yuli Rachwati, anggota komite BPH Migas M Ibnu Fajar, serta Bupati Konawe Kepulauan diwakili Sekda Cecep Trisnajayadi, di Langara, Jumat.
"Dengan hadirnya SPBU Kompak ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk transportasi darat, nelayan dan transportasi laut antar pulau dengan harga premium Rp6.450 per liter dan solar bersubsidi Rp5.150 per liter," kata Tengku Fernanda.
Disebutkan, pasokan untuk BBM Penugasan Premium yang disalurkan di SPBU Kompak tersebut sebesar 25 KL per bulan dan BBM Subisidi Solar sebesar 10 kl per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Kendari.
Tengku mengaku, pasokan BBM ke SPBU Kompak di Wawoni Barat ini tidak mudah, karena harus menggunakan dua tipe moda transportasi.
"Dari TBBM Kendari, BBM diangkut menggunakan mobil tangki BBM sejauh 3 km ke pelabuhan. Perjalanan dilanjutkan dengan kapal BBM sejauh 48 km laut," katanya.
Setibanya di Pelabuhan Wawoni lanjut Tengku, BBM dibongkar kembali ke dalam drum menuju SPBU Kompak. Tak jarang cuaca buruk menjadi tantangan dalam pengiriman BBM, apalagi keselamatan merupakan perhatian utama dalam pengiriman BBM," katanya.
Menurur Tengku, SPBU Kompak di Wawoni Barat ini merupakan lokasi BBM Satu Harga yang ke ketiga yang dioperasikan pada 2018 dari target penambahan lokasi BBM Satu Harga di wilayah Sulawesi tahun 2018 sebanyak 9 titik.?
"Pada hari ini juga sekaligus meresmikan satu SPBU Kompak BBM 1 Harga di kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Jadi total titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di wilayah Sulawesi sejak 2017 hingga hari ini telah bertambah menjadi 9 titik dari target keseluruhan di wilayah Sulawesi sebanyak 14 titik," katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya SPBU Kompak ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi Wawoni Barat, seperti yang terjadi di lokasi-lokasi BBM Satu Harga lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik dan merata.
Peresmian dilaksanakan oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Tengku Fernanda bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Yuli Rachwati, anggota komite BPH Migas M Ibnu Fajar, serta Bupati Konawe Kepulauan diwakili Sekda Cecep Trisnajayadi, di Langara, Jumat.
"Dengan hadirnya SPBU Kompak ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk transportasi darat, nelayan dan transportasi laut antar pulau dengan harga premium Rp6.450 per liter dan solar bersubsidi Rp5.150 per liter," kata Tengku Fernanda.
Disebutkan, pasokan untuk BBM Penugasan Premium yang disalurkan di SPBU Kompak tersebut sebesar 25 KL per bulan dan BBM Subisidi Solar sebesar 10 kl per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Kendari.
Tengku mengaku, pasokan BBM ke SPBU Kompak di Wawoni Barat ini tidak mudah, karena harus menggunakan dua tipe moda transportasi.
"Dari TBBM Kendari, BBM diangkut menggunakan mobil tangki BBM sejauh 3 km ke pelabuhan. Perjalanan dilanjutkan dengan kapal BBM sejauh 48 km laut," katanya.
Setibanya di Pelabuhan Wawoni lanjut Tengku, BBM dibongkar kembali ke dalam drum menuju SPBU Kompak. Tak jarang cuaca buruk menjadi tantangan dalam pengiriman BBM, apalagi keselamatan merupakan perhatian utama dalam pengiriman BBM," katanya.
Menurur Tengku, SPBU Kompak di Wawoni Barat ini merupakan lokasi BBM Satu Harga yang ke ketiga yang dioperasikan pada 2018 dari target penambahan lokasi BBM Satu Harga di wilayah Sulawesi tahun 2018 sebanyak 9 titik.?
"Pada hari ini juga sekaligus meresmikan satu SPBU Kompak BBM 1 Harga di kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Jadi total titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi di wilayah Sulawesi sejak 2017 hingga hari ini telah bertambah menjadi 9 titik dari target keseluruhan di wilayah Sulawesi sebanyak 14 titik," katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya SPBU Kompak ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi Wawoni Barat, seperti yang terjadi di lokasi-lokasi BBM Satu Harga lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik dan merata.