Kolaka (Antaranews Sultra) - Polsek Wundulako Kabupaten Kolaka, Sultra, melalui Bhabinkantibmas mendirikan bank sampah yang diperuntukkan oleh masyarakat sekitar wilayah kerja kepolisian itu.
Ditemui di lokasi, Kamis, Bripka Jamal menjelaskan, ide ini muncul berawal dari banyaknya keluhan masyarakat Kelurahan Silea Kecamatan Wundulako tentang banyaknya sampah disaluran pembuangan warga sehingga berdampak banjir bila musim hujan.
Menurutnya setiap musim hujan mereka bersama warga sekitar melakukan kerja bakti guna membersihkan sampah dari saluran pembuangan sehigga ide membuat bank sampah.
"Bank sampah dibuat guna mengatasi masalah sampah yang dikelola sehingga mempunyai nilai ekonomis bagi warga," katanya.
Jamal menjelaskan setiap sampah yang dijual kepada pengelola bank sampah bisa dijadikan tabungan warga sehingga menjadi motivasi tersendiri untuk hidup bersih dari sampah.
"Meskipun harga yang ditawarkan tidak terlalu besar yang pasti kita memberikan motivasi kepada warga agar tidak membuang sampah di saluran air," ungkap Jamal menambahkan dalam seminggu puluhan kilo sampah yang dibeli dari masyarakat.
Selain itu lanjut dia sejak adanya bank sampah pihaknya dibantu dua orang warga sekitar untuk mengatur serta memilah sampah plastik dan besi untuk dijual kembali kepada pengumpul barang rongsokan yang ada di Kolaka.
Sementara salah seorang warga Kelurahan Silea Ilham Mengatakan, dengan adanya program bank sampah yang dibuat oleh Babinkamtibmas warga khususnya anak-anak di daerah kami setiap harinya berlomba-lomba untuk mengumpulkan sampah dari saluran serta sampah lainnya dari rumah warga.?
Ditemui di lokasi, Kamis, Bripka Jamal menjelaskan, ide ini muncul berawal dari banyaknya keluhan masyarakat Kelurahan Silea Kecamatan Wundulako tentang banyaknya sampah disaluran pembuangan warga sehingga berdampak banjir bila musim hujan.
Menurutnya setiap musim hujan mereka bersama warga sekitar melakukan kerja bakti guna membersihkan sampah dari saluran pembuangan sehigga ide membuat bank sampah.
"Bank sampah dibuat guna mengatasi masalah sampah yang dikelola sehingga mempunyai nilai ekonomis bagi warga," katanya.
Jamal menjelaskan setiap sampah yang dijual kepada pengelola bank sampah bisa dijadikan tabungan warga sehingga menjadi motivasi tersendiri untuk hidup bersih dari sampah.
"Meskipun harga yang ditawarkan tidak terlalu besar yang pasti kita memberikan motivasi kepada warga agar tidak membuang sampah di saluran air," ungkap Jamal menambahkan dalam seminggu puluhan kilo sampah yang dibeli dari masyarakat.
Selain itu lanjut dia sejak adanya bank sampah pihaknya dibantu dua orang warga sekitar untuk mengatur serta memilah sampah plastik dan besi untuk dijual kembali kepada pengumpul barang rongsokan yang ada di Kolaka.
Sementara salah seorang warga Kelurahan Silea Ilham Mengatakan, dengan adanya program bank sampah yang dibuat oleh Babinkamtibmas warga khususnya anak-anak di daerah kami setiap harinya berlomba-lomba untuk mengumpulkan sampah dari saluran serta sampah lainnya dari rumah warga.?