Kendari (Antaranews Sultra) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menyatakan kesiapannya untuk pengamanan deteksi dan operasional dalam menyuseskan pelaksanaan Asian Games 2018.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt Santoso, yang dihubungi Antara melalui pesan WhatsApp di Kendari, Selasa, mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari tim Satgas Polri.

"Sejauh ini, pihak Polda Sultra belum mendapatkan konfirmasi dari tim Satgas, terkait kegiatan operasional dari Densus 88 mengenai pengamanan menjelang Asian Games 2018 ini," ujarnya.

"Kami tetap siaga sambil menunggu konfirmasi dari tim Satgas Mabes POlri," katanya.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin mengatakan telah menyiapkan skenario penanganan teror saat pelaksanaan Asian Games 2018, karena sudah menjadi prosedur standar pengamanan ajang berskala internasional itu.

"Ya, kita sudah siapkan (skenario jika ada ancaman teror). Sudah siapkan pengamanannya," kata Komjen Syafruddin saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor Kemenko PMK Jakarta, belum lama ini.

Bahkan Wakapolri juga menyebutkan bahwa kekuatan pengamanan dalam Asian Games disiapkan 22 ribu personel untuk DKI Jakarta dan 3 ribu lebih di Palembang untuk pasukan cadangannya.

Menurut Kabid Humas Polda Sultra itu, meskipun kegiatan Asian Games 2018 terpusat di Jakarta dan Palembang, namun Polda Sultra tetap melakukan kegiatan pengamanan dalam bentuk operasional cipta kondisi.

"Pengamanan dalam bentuk operasional cipta kondisi adalah untuk memberi rasa aman kepada seluruh masyarakat, khususnya di Sulawesi Tenggara," kata AKBP Harry Goldenhardt.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024