Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari mengadakan enam unit sampan atau perahu yang khusus yang akan digunakan untuk membersihkan sampah di Teluk Kendari.
Pelaksana Tugas Kepala DLHK Kendari, Moh Nur Rasak di Kendari, Kamis, mengatakan, pengadaan perahu jenis sampan khusus itu untuk membersihkan sampah tersebut terealisasi Agustus 2018.?
"Realisasi pengadaan sampan ini pada Agustus 2018 karena sampan ini terbuat dari fiber, memang prosesnya agak lambat," ujarnya.
Per unit sampan tersebut seharga Rp15 juta, sehingga total anggsran pengadaan sebanyal Rp90 juta melalui APBD Kendari 2018.
Dengan adanya enam unit sampan tersebut, bisa mengatasi sampah-sampah di Teluk Kendari. Karena penanganan sampah yang terdapat di Teluk Kendari belum begitu optimal terutama saat air pasang kami kesulitan, ujarnya.
Jumlah pengadaan tersebut akan menambah sampah yang sudahbada sebelumnya yakni 10 unit juga.
Sebenarnya pengadaan tahun ini sebanyak 10 unit sesuai rencana awal, tetapi karena keterbatasan personel yang akan operasikan sehingga dobatasi hanya enam unit, katanya.
Pelaksana Tugas Kepala DLHK Kendari, Moh Nur Rasak di Kendari, Kamis, mengatakan, pengadaan perahu jenis sampan khusus itu untuk membersihkan sampah tersebut terealisasi Agustus 2018.?
"Realisasi pengadaan sampan ini pada Agustus 2018 karena sampan ini terbuat dari fiber, memang prosesnya agak lambat," ujarnya.
Per unit sampan tersebut seharga Rp15 juta, sehingga total anggsran pengadaan sebanyal Rp90 juta melalui APBD Kendari 2018.
Dengan adanya enam unit sampan tersebut, bisa mengatasi sampah-sampah di Teluk Kendari. Karena penanganan sampah yang terdapat di Teluk Kendari belum begitu optimal terutama saat air pasang kami kesulitan, ujarnya.
Jumlah pengadaan tersebut akan menambah sampah yang sudahbada sebelumnya yakni 10 unit juga.
Sebenarnya pengadaan tahun ini sebanyak 10 unit sesuai rencana awal, tetapi karena keterbatasan personel yang akan operasikan sehingga dobatasi hanya enam unit, katanya.