Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kini kekurangan blanko kartu tanda penduduk elektronik sehingga mengajukan penambahan ke pusat.

Kepala Dinas Disdukcapil Kendari, Halili, di Kendari, Rabu, mengatakan, jumlah blanko yang dibutuhkan lebih dari 4.000 keping, sedangkan stok blangko hanya 2.000 keping.

"Untuk itu, kami akan mengusulkan penambahan blanko e-KTP sebanyak 2.000 keping ke pusat," katanya.

Halili mengatakan, kebutuhan blanko e-KTP tidak hanya untuk warga yang telah melakukan perekaman data, tetapi juga untuk melayani warga yang mencetak KTP baru karena KTP sebelumnya rusak atau hilang.

"Jadi kami juga akan mengantisipasi jangan sampai ada warga yang ingin mengganti KTP-el akibat rusak atau hilang, karena itu juga kewajiban harus dilayani," katanya.

Halili juga menginformasikan kepada warga bahwa pelayanan atau pencetakan e-KTP saat ini sebenarnya dapat dilakukan dengan cepat.

"Sekarang ini untuk mendapatkan e-KTP, warga tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama, karena jika sudah merekamkan data, dan terkirim ke pusat, maka langsung dicetakkan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024