Kendari (Antaranews Sultra) - Kemenangan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi/Lukman Abunawas (Aman) versi hitungan cepat bersih dari praktik politik uang.

"Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sultra kali ini (27 Juni 2018) adalah yang terbersih dari praktik politik uang. Tidak ada tekanan, apalagi intimidasi kepada pemilih," kata Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sultra Ridwan Bae di Kendari, Jumat.

Menurutnya, keterpilihan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas adalah kehendak mayoritas rakyat yang menilai memiliki kemampuan memimpin pemerintahan dan pembangunan sosial kemasyarakatan daerah ini.

"Pilkada hanyalah sarana untuk menentukan pemimpin Sultra lima tahun ke depan. Saya mengajak seluruh komponen masyakarat Sultra mengakhiri perbedaan dan dukungan karena pesta demokrasi telah usai. Mari bersama-sama memikirkan terwujud kesejahteraan rakyat," kata Ridwan yang juga anggota Komisi V DPR RI.

Baca juga: JSI: pasangan "Aman" unggul hasil perhitungan cepat

Baca juga: THI: Ali-Lukman unggul perhitungan cepat

Karena itu, katanya lagi, jangan ada pihak yang merasa berjasa atas kemenangan "Aman", agar dalam perjalanan kepemimpinan daerah tidak ada pihak atau kelompok yang merasa ditinggalkan atau tidak mendapat perhatian.

"Kalau merasa berjasa pasti mengharapkan balas jasa. Akan menjadi persoalan kalau tidak terpenuhi pasti kecewa, maka jangan merasa sebagai pahlawan," katanya pula.

Partai Golkar, NasDem dan PBB pun tidak boleh mengklaim kemenangan Ali Mazi-Lukman Abunawas sebagai penentu, tetapi yang benar adalah sebagai pengantar utama pasangan tersebut.

Ia juga mengimbau Ali Mazi-Lukman Abunawas agar merangkul pasangan Rusda Mahmud-Syafei Hahar dan pasangan Asrun-Hugua untuk bersama-sama menggalang pembangunan daerah.

Baca juga: Ali Mazi: ini kemenangan masyarakat Sultra

"Yang belum mendapat kepercayaan mayoritas rakyat Sultra, agar terus berkarya karena usia mereka masih relatif muda untuk menanti kesempatan lima tahun mendatang," ujarnya pula.


(T.S032/B/B014/C/B014) 29-06-2018 07:48:23

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024