Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur Sultra 2018 dengan pilihan sesuai hati nurani masing-masing.

"Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mengarahkan pemilih menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan," kata ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, debat publik yang telah dilakukan dua kali sudah menjadi salah satu referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihan yang terbaik dari pasangan calon yang ada.

"Kami harapkan masyarakat semakin mantap pada pilihannya. Mereka mengenal pasangan yang dipilih," katanya.

Disebutkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018 sebanyak 1.628.320 pemilih dari 17 kabupaten/kota.

Pilkada Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.

Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (enam kursi), PPP (dua kursi) dan PKB (satu kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra. 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024