Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sultra, 27 Juni 2018.
Ketua KPU Kendari, Asril, di Kendari, Sabtu, mengatakan logistik untuk keperluan pilkada sudah didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) di daerah ini.
"Bahkan berdasarkan laporan, formulir C6 sudha sampai kepada warga atau tangan pemilih," ucapnya.
Disebutkan, sebanyak 179.885 warga Kota Kendari masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Sulawesi Tenggara 2018.
"DPT Pilkada di Kota Kendari tersebut terdiri dari pemilih wanita sebanyak 91.161 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 88.724 orang," tuturnya.
Pilkada Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (enam kursi), PPP (dua kursi) dan PKB (satu kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.
Ketua KPU Kendari, Asril, di Kendari, Sabtu, mengatakan logistik untuk keperluan pilkada sudah didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) di daerah ini.
"Bahkan berdasarkan laporan, formulir C6 sudha sampai kepada warga atau tangan pemilih," ucapnya.
Disebutkan, sebanyak 179.885 warga Kota Kendari masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Sulawesi Tenggara 2018.
"DPT Pilkada di Kota Kendari tersebut terdiri dari pemilih wanita sebanyak 91.161 orang dan pemilih laki-laki sebanyak 88.724 orang," tuturnya.
Pilkada Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (enam kursi), PPP (dua kursi) dan PKB (satu kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.