Kendari, (Antaranews Sultra) - Kepolisian mengimbau pasangan peserta pilkada mengendalikan pendukung, simpatisan dan tim suksesnya agar suasana menjelang pemungutan suara 27 Juni 2018 di Sulawesi Tenggara tetap kondusif.

Kabid Humas Polda AKBP Harry Goldenhart di Kendari, Kamis mengatakan jajaran kepolisian bersama unsur aparat lainnya telah mematangkan kesiapan pengamanan pada 4.909 tempat pemungutan suara (TPS).

 "Seluruh lapisan masyarakat Sultra patut terpanggil menjaga identitas daerah sebagai wilayah teraman di Indonesia. Pilkada serentak ujian masyarakat Sultra," kata Harry.

 Selain pengamanan penyelenggaran pemungutan suara dan pascapemungutan suara juga aparat kepolisian bersama panwas terlibat pengawalan distribusi logistik pemilihan.

 Beberapa titik distribusi logistik pemilihan berada pada wilayah terpencil dan terjauh, antara lain, Kecamatan Routa (Kabupaten Konawe), Pulau Batuatas (Kabupaten Buton Selatan) dan Pulau Runduma (Kabupaten Wakatobi).

 "Sarana yang digunakan tergantung kondisi wilayah distribusi. Ada yang menggunakan kendaraan bermotor, perahu, bahkan ada yang dipikul demi sukses pemilihan," katanya.

 Ketua KPU Konawe Sarmadan mengatakan logistik pilkada wilayah terjauh Kabupaten Konawe di Kecamatan Routa sudah dalam proses distribusi yang ditargetkan diterima di tingkat kecamatan pada tiga hari sebelum Pilkada 27 Juni 2018.

 "Penyelenggara bersama panitia pengawas serta aparat pengamanan terus berkoordinasi dan bekerja sama demi kelancaran distribusi logistik. Hingga saat ini lancar-lancar saja," kata Sarmadan.

Kontestan pasangan calon peserta pilkada, baik calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil diharapkan memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat dengan tidak melakukan cara-cara melanggar ketentuan yang ada.

Data KPU Sultra menyebutkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.628.326 jiwa yang tersebar pada 212 kecamatan, 2.264 desa dan 4.909 TPS di 17 kabupaten/kota.



 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024