Kendari (Antaranews Sultra) - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah meningkat sekitar 30 persen.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan jenis BBM yang meningkat konsumsunya yaitu jensi Pertamax dan Pertalite.
"Selama masa Ramadhan dan Idul Fitri yakni tanggal 30 Mei 2018 hingga H-3 Lebaran 2018, kenaikan BBM secara signifikan terjadi untuk Pertamax di mana realisasi konsumsi rata-rata harian Pertamax naik 33,3 persen atau mencapai 24 kiloliter (KL) di atas konsumsi harian normal," katanya.
Dikatakannya, pada periode yang sama, konsumsi Pertalite ikut naik sebesar 30 persen yakni 423 KL per hari dibandingkan konsumsi harian normal.
"Adapun, untuk konsumsi harian Premium ikut meningkat 4,2 persen dari konsumsi harian normal yakni 465 KL per hari," katanya.
Menurut dia, meningkatnya konsumsi BBM berkualitas baik jenis gasoline maupun diesel, menggambarkan konsumen atau dalam hal ini masyarakat sudah menyadari pentingnya kualitas dan performa bahan bakar minyak untuk kendaraannya.
"Berkaca dari realisasi konsumsi BBM masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2017 lalu, juga terjadi peningkatan konsumsi Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertalite. Jadi ini adalah sebuah tren yang menunjukkan sebagian konsumen sudah beralih ke bahan bakar berkualitas," katanya.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan jenis BBM yang meningkat konsumsunya yaitu jensi Pertamax dan Pertalite.
"Selama masa Ramadhan dan Idul Fitri yakni tanggal 30 Mei 2018 hingga H-3 Lebaran 2018, kenaikan BBM secara signifikan terjadi untuk Pertamax di mana realisasi konsumsi rata-rata harian Pertamax naik 33,3 persen atau mencapai 24 kiloliter (KL) di atas konsumsi harian normal," katanya.
Dikatakannya, pada periode yang sama, konsumsi Pertalite ikut naik sebesar 30 persen yakni 423 KL per hari dibandingkan konsumsi harian normal.
"Adapun, untuk konsumsi harian Premium ikut meningkat 4,2 persen dari konsumsi harian normal yakni 465 KL per hari," katanya.
Menurut dia, meningkatnya konsumsi BBM berkualitas baik jenis gasoline maupun diesel, menggambarkan konsumen atau dalam hal ini masyarakat sudah menyadari pentingnya kualitas dan performa bahan bakar minyak untuk kendaraannya.
"Berkaca dari realisasi konsumsi BBM masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2017 lalu, juga terjadi peningkatan konsumsi Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertalite. Jadi ini adalah sebuah tren yang menunjukkan sebagian konsumen sudah beralih ke bahan bakar berkualitas," katanya.