?Kendari (Antaranews Sultra) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 2,6 SR mengguncang wilayah barat daya Kota Kendari (Abeli), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia di Kendari, Rabu, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan 2,6 SR terjadi pada pukul 05.07 WITA dengan episentrum 4,05 LS - 122,60 BT.
"Pusat gempa sekitar 10,5 kilometer barat daya Kendari dengan kedalaman 10 kilometer," katanya.
Ia mengatakan, peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan keras dirasakan di Kota Kendari dalam skala intensitas II SIG-BMKG ?(III-IV MMI).
"Di beberapa lokasi goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang," katanya.
Hasil koordinasi, katanya, hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Kendari ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 05.30 WITA, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.
Ditinjau dari kedalamannya, kata Rosa, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar ?Kendari Central di bagian barat daya Kendari, atau lebih tepatnya disekitar wilayah Abeli.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia di Kendari, Rabu, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan 2,6 SR terjadi pada pukul 05.07 WITA dengan episentrum 4,05 LS - 122,60 BT.
"Pusat gempa sekitar 10,5 kilometer barat daya Kendari dengan kedalaman 10 kilometer," katanya.
Ia mengatakan, peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan keras dirasakan di Kota Kendari dalam skala intensitas II SIG-BMKG ?(III-IV MMI).
"Di beberapa lokasi goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang," katanya.
Hasil koordinasi, katanya, hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Kendari ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 05.30 WITA, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.
Ditinjau dari kedalamannya, kata Rosa, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar ?Kendari Central di bagian barat daya Kendari, atau lebih tepatnya disekitar wilayah Abeli.