Kendari  (Antaranews Sultra) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memantau ketersediaan pangan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, tiga hari menjelang Lebarabn 2018.

Sampel pantauan stok pangan ibu kota Sultra itu adalah Pasar Basah Mandonga, dan Pasar Sentral Kendari.

Didampingi dua Dirjen, Kepala Dinas Perindag Sultra, dan sejumlah pejabat Pemprov Sultra dan Kota Kendari, Enggartiasto mengunjungi Pasar Basar Mandonga sekitar pukul 07.30 WITA, kemudian ke Pasar Sentral Kendari.

Mendag memantau beberapa bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti beras, gula, daging, telur, cabai, minyak goreng gula pasir, dan bawang.

"Hasil pantauan, stok masih tersedia bahkan saya lihat beberapa komoditas melimpah, misalnya, daging, beras, dan telur," katanya.

Dengan stok pangan yang normal tersebut ia meyakini tidak akan ada kenaikan harga.

"Stok pangan di Kendari ini sama kondisinya dengan di beberapa daerah yang baru saya kunjungi, seperti Palangkaraya dan Palu," katanya.

Kadis Perindag Sultra, Siti Saleha, mengapresiasi kunjungan Mendag tersebut untuk melihat langsung stok pangan yang ada di Kendari.

"Selama ini kami intens melakukan pemantauan stok dan harga di pasar tradisional, kalau ada yang harganya berpotensi melonjak, maka dilakukan operasi pasar," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024