Kendari  (Antaranews Sultra) - Pengurus Provinsi KONI Sulawesi Tenggara memrogramkan pengiriman atlet untuk menjalani latihan dan uji coba (pengenalan) arena di Papua Barat sebelum PON XX/2020.

Sekretaris KONI Sulawesi Tenggara (Sultra)Erickson Ludji di Kendari, Selasa mengatakan pengenalan arena bagi atlet dan pelatih penting agar mereka siap mental saat menjalani pertandingan PON XX/2020.

 "Uji coba (pengenalan) arena bukan hanya bermanfaat bagi atlet luar Papua Barat, tetapi juga penting bagi panitia dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi sarana pertandingan yang ada," kata Erickson.

KONI Pusat menetapkan Papua Barat dan Papua sebagai tuan rumah bersama penyelenggaraan PON XX untuk memaksimalkan keikutsertaan daerah-daerah dan pertandingan cabang olahraga.

Lima cabang olahraga yang dijadwalkan menggelar pertandingan di Papua Barat adalah balap motor, terjun payung, tenis meja, selam dan sepak bola.

 "Bagi Sultra tidak ada masalah penempatan lima cabang olahraga tersebut bertanding di Papua Barat, asalkan diputuskan jauh sebelumnya sehingga manajemen anggaran dan personel kontingen segera disesuaikan," katanya.

 Pengurus cabang olahraga tenis meja Sultra, Lukman mengapresiasi penempatan pertandingan cabang olahraga tenis meja di Papua Barat.

"Pada prinsipnya atlet dan pelatih tenis meja Sultra siap bertanding di Papua atau Papua Barat, namun semua tergantung pada keputusan tuan rumah," ujar Lukman.


 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024