Kendari (Antaranews Sultra) - General Manager (GM) Perum Damri Cabang Kendari, Mursalim Tutu, mengatakan tarif armada bus untuk berbagai rute di Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak mengalami kenaikan selama arus mudik.
"Tarif bus reguler masih berlaku tarif normal," kata Mursalim, di Kendari, Jumat.
Disebutkan, untuk tarif Kendari-Raha Rp85 ribu per orang, Kendari-Baubau Rp130 ribu per orang," katanya.
Mursalim menghimbau kepada penumpang apabila hendak mudik, dapat menjaga kondisi kesehatan, tidak membawa terlalu banyak barang.
"Termasuk menjaga barang berharga yang dimiliki demi rasa aman dan kenyamanan perjalanan," katanya.
Ia berharap pihak terkait memberikan perhatian terhadap angkutan tahun ini terutama keamanan terminal, keamanan di jalan dan keamanan saat penyeberangan feri.
Ia mengatakan, pihaknya siapkan 29 armada yang akan melayani empat rute yang menghubungan beberapa kota di Sultra.
"Empat rute itu adalah Kendari-Baubau, Kendari- Mawasangka, Kendari- Ereke, dan Kendari-Tondasi," katanya.
Ia menyebutkan, tiap rute dari arah Kendari masing-masing 1 unit armada, kecuali trayek Mawasangka pada 10 dan 12 Juni ditambah 1 unit armada bus.
"Tarif bus reguler masih berlaku tarif normal," kata Mursalim, di Kendari, Jumat.
Disebutkan, untuk tarif Kendari-Raha Rp85 ribu per orang, Kendari-Baubau Rp130 ribu per orang," katanya.
Mursalim menghimbau kepada penumpang apabila hendak mudik, dapat menjaga kondisi kesehatan, tidak membawa terlalu banyak barang.
"Termasuk menjaga barang berharga yang dimiliki demi rasa aman dan kenyamanan perjalanan," katanya.
Ia berharap pihak terkait memberikan perhatian terhadap angkutan tahun ini terutama keamanan terminal, keamanan di jalan dan keamanan saat penyeberangan feri.
Ia mengatakan, pihaknya siapkan 29 armada yang akan melayani empat rute yang menghubungan beberapa kota di Sultra.
"Empat rute itu adalah Kendari-Baubau, Kendari- Mawasangka, Kendari- Ereke, dan Kendari-Tondasi," katanya.
Ia menyebutkan, tiap rute dari arah Kendari masing-masing 1 unit armada, kecuali trayek Mawasangka pada 10 dan 12 Juni ditambah 1 unit armada bus.