Kendari (Antaranews Sultra) - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto memimpin patroli kendaraan bermotor memantau suasana Kamtibmas menyambut arus mudik Lebaran 2018 di pelabuhan dan terminal di Kota Kendari, Kamis.

"Kepolisian sepenuh hati mengayomi, melindungi dan menjamin ketentraman masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari," kata Kapolda Iriyanto.

Sasaran pemantauan adalah Bandara Haluoleo Kendari, Pelabuhan Nusantara Kendari, terminal angkutan darat Baruga dan pos pengamanan Kepolisian pelabuhan dan pos pengamanan Mall Mandonga.

Di pelabuhan Nusantara Kendari, orang nomor satu jajaran Polda Sultra tidak cukup memantau arus mudik dari pelataran dermaga pelabuhan melainkan ikut menyisir suasana dalam kapal sebelum diberangkatkan.

Kapolda Sultra berinteraksi dengan para penumpang, anak buah kapal hingga ke kamar kemudi untuk memastikan kapal dan penumpang dalam keadaan nyaman.

"Situasi dalam kapal cukup nyaman karena belum terjadi lonjakan penumpang arus mudik. Namun harus tetap dipantau beberapa hari ke depan karena peningkatan penumpang mudik akan terjadi," katanya.

Ia mengingatkan nahkoda kapal dan para penumpang mudik agar mementingkan keselamatan dalam pelayaran sehingga jangan saling memaksakan kehendak.

"Keselamatan penumpang dari pelabuhan asal hingga pelabuhan tujuan menjadi tanggungjawabmu. Kalau tersedia 400 tempat duduk untuk penumpang maka jangan direkayasa karena berisiko untuk keselamatan," ujar Kapolda Sultra dihadapan nahkoda KM Bahari Ekspress, Wiili (50).

Kepala Pos Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Nusantara Kendari Mustafa mengatakan lima unit kapal masing-masing berkapasitas 400 tempat duduk siap melayani arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 H.

"Hingga H-7 Idul Fitri arus mudik masih normal. Dua unit kapal berkapasitas 400 tempat duduk melayani penumpang pagi dan siang hari dengan rute dari dan ke Pelabuhan Kendari - Pelabuhan Bau Bau melalui Pelabuhan Raha. Satu unit kapal cadangan kalau sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang," kata Mustafa.





 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024