Baubau  (Antaranews Sultra) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, memberikan fasilitas kesehatan peserta JKN-KIS dalam melaksanakan mudik Lebaran 2018.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Tutus Novita Dewi dalam konfrensi pers bertema "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan", di Baubau, Senin, mengatakan pada prinsipnya peserta BPJS tidak perlu kawatir dengan pelayanan kesehatan, karena peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

"Kalau misalnya dalam perjalanan pemudik mengalami gangguan kesehatan, maka dapat mengakses dan berobat dirumah sakit terdekat yang buka dengan catatan membawa kartu JKN-KIS," ujarnya.

Dikatakannya, selama perjalanan arus mudik maupun arus balik atau tepatnya H-8 hingga H+8 (7-23 Juni 2018) itu pelayanan kesehatan sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Apabila peserta JKN-KIS membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota maka dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat oertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP itu," ujarnya.

Tutus juga mengatakan, agar dalam pemberian pelayanan tidak terdapat kendala seperti kehilangan kartu kepesertaan, maka diharapkan peserta BPJS dapat menggunakan aplikasi mobile JKN-KIS.?

"Supaya tidak mengalami kendala ?seperti kartunya hilang, paling tidak dapat menyimpan datanya di telepon genggam (HP), sehingga saat dibutuhkan kami juga bisa dengan mudah mengetahui datanya," katanya, seraya menyebutkan jumlah warga yang sudah memiliki JKN-KIS mencapai 75 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Baubau, Edy Natsir mengatakan setiap tahun kegiatan mudik dan balik lebaran menjadi perhatian serius pihaknya dengan menyiapkan petugas medis secara bergiliran disetiap posko angkutan Lebaran di daerah itu.

"Pemudik ini sebagian besar warga kita yang mungkin mencari nafkah diluar daerah, bahkan barangkali sebagian besar peserta JKN-KIS," katanya, seraya menyebutkan siap memberikan pelayanan kesehatan.

Kalau pun nantinya pemudik membutuhkan pelayanan yang lebih besar maka petugas medis akan mengantar kerumah sakit, ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Siloam Buton, Muhammad Agung Zain mengatakan pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada libur lebaran tidak ada kendala dan buka selama 24 jam.?

"Kita sudah atur jadwal mereka bertugas dalam libur Lebaran, sehingga kalau mereka tidak libur ataupun cuti itu sudah ada yang ambil sebelum dan sesudah Idul Fitri, baik perawat, bidan maupun dokter," katanya.

Dia juga mengaku, akan terus memantau petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024