Kendari (Antaranews Sultra) - Pencarian korban Surmin (37) yang tenggelam di Sungai Lahambuti, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Jumat (1/6) hingga kini belum ditemukan.

Humas Basarnas Kenari, Wahyudi, di Kendari, Sabtu, mengatakan tepat pada pukul 17.50 wita Tim Sar gabungan yang melakukan pencarian menghentikan sementara operasi pencarian H2 terhadap satu orang tenggelam di Sungai Lahambuti dengan hasil nihil.

"Pencarian akan dilakukan pada hari ketiga Minggu (3/6), dengan melibatkan beberapa pihak terkait," katanya.

Disebutkan, unsur yang terlibat di lapangan yaitu BPBD Konawe, Babinsa Pondidaha, masyarakat setempat dan keluarga korban.?

"Sedangkan alat yang digunakan satu unit rubber boat milik Basarnas, satu unit rubber boat milik BPBD Konawe dan dua unit longboat milik masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Jumat (1/6) pukul 18.30 WITA Basarnas menerima laporan dari anggota Polsek Pondidaha, pada pukul 14.00 WITA telah terjadi musibah orang hanyut di Sungai Lahambuti.

"Tepatnya di penyebrangan perahu di Desa Wawolahambuti, Kecamatan Pondidaha, Konawe. Surmin merupakan warga Desa Pondidaha," kata Wahyudi.

Kronologis kejadian kata Wahyudi, pada jam 14.00 WITA korban mandi-mando disekitar Dermaga Pincara.

"Korban sempat disapa sama pemilik pincara, sebelum pemilik pincara mengantar ke sebrang," katanya.

Pada saat balik kembali pemilik pincara bertanya sama warga yang ada di sekitar, terkait keberadaan korban, namun tidak ada yang melihatnya.

Setelah dicek pada pihak keluarga juga tidak ada yang lihat, dan yang ditemukan pakaian korban yang masih utuh di pinggir sungai.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Wahyudi, maka pada pukul 18.40 WITA tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rescue truk membawa satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024