Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melaporkan seorang warga Pomdidaha, Surmin (37) hanyut terbawa arus sungai Lahambuti, Kabupaten Konawe, Jumat.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari mengatakan pukul 18.30 WITA pihaknya menerima laporan dari anggota Polsek Pondidaha, pada pukul 14.00 WITA telah terjadi musibah orang hanyut di Sungai Lahambuti.
"Tepatnya di penyebrangan perahu di Desa Wawolahambuti, Kecamatan Pondidaha, Konawe. Surmin merupakan warga Desa Pondidaha," katanya.
Kronologis kejadian kata Wahyudi, pada jam 14.00 WITA korban mandi-mando disekitar Dermaga Pincara.
"Korban sempat disapa sama pemilik pincara, sebelum pemilik pincara mengantar ke sebrang," katanya.
Pada saat balik kembali pemilik pincara bertanya sama warga yang ada di sekitar, terkait keberadaan korban, namun tidak ada yang melihatnya.
Setelah dicek pada pihak keluarga juga tidak ada yang lihat, dan yang ditemukan pakaian korban yang masih utuh di pinggir sungai.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Wahyudi, maka pada pukul 18.40 WITA tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rescue truk membawa satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari mengatakan pukul 18.30 WITA pihaknya menerima laporan dari anggota Polsek Pondidaha, pada pukul 14.00 WITA telah terjadi musibah orang hanyut di Sungai Lahambuti.
"Tepatnya di penyebrangan perahu di Desa Wawolahambuti, Kecamatan Pondidaha, Konawe. Surmin merupakan warga Desa Pondidaha," katanya.
Kronologis kejadian kata Wahyudi, pada jam 14.00 WITA korban mandi-mando disekitar Dermaga Pincara.
"Korban sempat disapa sama pemilik pincara, sebelum pemilik pincara mengantar ke sebrang," katanya.
Pada saat balik kembali pemilik pincara bertanya sama warga yang ada di sekitar, terkait keberadaan korban, namun tidak ada yang melihatnya.
Setelah dicek pada pihak keluarga juga tidak ada yang lihat, dan yang ditemukan pakaian korban yang masih utuh di pinggir sungai.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Wahyudi, maka pada pukul 18.40 WITA tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rescue truk membawa satu unit rubber boat beserta alat pendukung lainnya.