Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Perhubungan Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan Terminal Tipe A Baruga Kota Kendari sudah siap melayani pemudik pada masa libur Lebaran 2018.
"Setelah diresmikan Oktober tahun 2017, ini baru kali pertama Terminal Baruga akan melayani aktivitas pemudik dari terminal ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kendari Ali Aksa di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait telah menyiapkan armada antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk melayani pemudik.
"Semua penumpang yang akan menggunakan armada angkutan kota antarprovinsi dan angkuta kota dalam provinsi melalui terminal Baruga ini," katanya.
Disebutkan, armada AKAP dari Terminal Baruga menuju beberapa kota di Sulawesi Selatan seperti Malili, Masamba, Palopo, Toraja, dan yang menuju kota di Sulawesi Tenggah seperti di Worowali dan Morowali Utara.
Dikatakan, terminal tersebut dilengkapi dua menara pintu gerbang masuk dan keluar, serta satu pos jaga.
"Luas parkir 14.000 meter persegi untuk 70 unit bus besar dan 70 bus kecil, 90 angkot/taksi. Ada parkir penjemput pengantar 80 unit kendaraan dan 300 unit roda dua," katanya.
"Setelah diresmikan Oktober tahun 2017, ini baru kali pertama Terminal Baruga akan melayani aktivitas pemudik dari terminal ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Kendari Ali Aksa di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait telah menyiapkan armada antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk melayani pemudik.
"Semua penumpang yang akan menggunakan armada angkutan kota antarprovinsi dan angkuta kota dalam provinsi melalui terminal Baruga ini," katanya.
Disebutkan, armada AKAP dari Terminal Baruga menuju beberapa kota di Sulawesi Selatan seperti Malili, Masamba, Palopo, Toraja, dan yang menuju kota di Sulawesi Tenggah seperti di Worowali dan Morowali Utara.
Dikatakan, terminal tersebut dilengkapi dua menara pintu gerbang masuk dan keluar, serta satu pos jaga.
"Luas parkir 14.000 meter persegi untuk 70 unit bus besar dan 70 bus kecil, 90 angkot/taksi. Ada parkir penjemput pengantar 80 unit kendaraan dan 300 unit roda dua," katanya.