Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pasar murah Ramadhan di pelataran kantor Kecamatan Baruga, Senin.
Pasar Ramadhan tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Kendari, Bank Indonesia dan TPID Kota Kendari.
Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, saat menghadiri pasar Ramadhan tersebut mengapresiasi pada banyak pihak, yang sudah bekerja sama dalam pengendalian harga karena di Sultra hanya kota Kendari dan Baubau yang dihitung.
"Ini adalah wujud perhatian pemkot memastikan masyarakat menjalankan ibadah puasa hingga Lebaran dengan gembira dan masyarakat tidak bermasalah dengan kebutuhan pokok," katanya.
Ia mengimbau dan mengajak agar konsumsi warga sesuai kebutuhan jangan karena pendapatan meningkat semuanya dibelanjakan dan dihabiskan.
"Saya minta masyarakat terkendali konsumsinya, karena semua stok bahan pokok tersedia, termasuk gas 3 kg yang belakangan sedikit bermasalah," katanya.
Kadis perdagangan dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam, mengatakan kegiatan pasar murah selama puasa hingga Lebaran digelar karena permintaan pangan sembako tinggi sehingga rawan terjadinya inflasi.
"Karena itu kami lakukan pasar murah di beberapa titik," katanya.
Pasar Ramadhan tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Kendari, Bank Indonesia dan TPID Kota Kendari.
Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, saat menghadiri pasar Ramadhan tersebut mengapresiasi pada banyak pihak, yang sudah bekerja sama dalam pengendalian harga karena di Sultra hanya kota Kendari dan Baubau yang dihitung.
"Ini adalah wujud perhatian pemkot memastikan masyarakat menjalankan ibadah puasa hingga Lebaran dengan gembira dan masyarakat tidak bermasalah dengan kebutuhan pokok," katanya.
Ia mengimbau dan mengajak agar konsumsi warga sesuai kebutuhan jangan karena pendapatan meningkat semuanya dibelanjakan dan dihabiskan.
"Saya minta masyarakat terkendali konsumsinya, karena semua stok bahan pokok tersedia, termasuk gas 3 kg yang belakangan sedikit bermasalah," katanya.
Kadis perdagangan dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam, mengatakan kegiatan pasar murah selama puasa hingga Lebaran digelar karena permintaan pangan sembako tinggi sehingga rawan terjadinya inflasi.
"Karena itu kami lakukan pasar murah di beberapa titik," katanya.