Kolaka (Antaranews Sultra) - Penjabat Bupati Kolaka, Masmuddin, memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustiran setempat guna melakukan pemantauan ke pangkalan dan distribusi gas subsidi.

Selain Disperindag, Bupati juga akan memanggil dan meminta penjelasan Pertamina terkait kelangkaan gas bersubsidi di Kabupaten Kolaka selama beberapa bulan lalu.
"Kita sudah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pemantauan gas bersubsidi di pangkalan dan distributor," kata Masmuddin di Kolaka, Senin.

Menurut Masmuddin tidak menginginkan kondisi seperti ini berlarut-larut mengingat saat ini semua umat Islam melaksanakan ibadah puasa dan lebaran Idul Fitri 1439 H.

Sebagai pemerintah kata Masmuddin pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan Pertamina terkait tingginya harga yang melampaui harga eceran tertinggi.

"Kami meminta semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pemantauan terkait kondisi kelangkaan dan mahalnya harga gas subsidi," ungkapnya.

Diketahui harga gas subsidi ukuran tiga kilo di Kabupaten Kolaka mengalami kenaikan dari harga Rp22.000 menjadi Rp35.000 per tabung di tingkat pengecer.

 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024