Baubau (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengharapkan media massa memberikan informasi berimbang kepada publik terkait pelaksanaan Pilkada 2018.

"Harapan kami kepada teman-teman media supaya melaksanakan fungsi sebagai wadah informasi yang berimbang, baik informasi dari KPU, panwas dan pasangan calon. Kalau tidak berimbang bisa jadi akan saling curiga," ujar Ketua KPU Baubau Dian Anggaraeni saat grup diskusi terfokus dengan tema "Peran Media Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2018" yang dilanjutkan buka puasa bersama di Baubau, Sabtu.

Ia mengatakan seluruh dinamika persoalan informasi mengenai penyelenggaraan pilkada itu terkadang tergantung dari media dalam memberitakannya.

"Apa yang kami sampaikan pada kegiatan ini mungkin tidak cukup, tapi paling tidak melalui forum ini penyelengara maupun teman-teman media selama ini sudah berperan terhadap penyebaran informasi, terutama kaitannya dalam pelaksanaan pilkada di Kota Baubau," katanya.

Dian juga mengatakan, pihaknya dalam pemberian informasi terkait pelaksanaan pilkada tersebut tentu tidak asal memberi informasi, tapi yang sudah benar-benar valid dan dikuasai oleh devisi-devisi yang bersangkutan.

"Meskipun kami kolektif kolegial tapi dalam pelaksanaan itu sudah dibagi tugas masing-masing yang bertanggung jawab di divisinya, sehingga pemberian informasi itu senantiasa berdasarkan dari devisi yang bertanggung jawab," ujarnya.

Karena, menurut dia, secara praktis komisioner yang lain tidak mungkin memberikan informasi teknis yang detail mengenai yang dibutuhkan, sehingga terkadang?tidak bisa memberikan informasi itu.

"Terutama saya sebagai ketua tidak bisa menguasai seluruh detail informasi kegiatan teknis, sehingga terkadang informasi saya dorong kepada kawan-kawan yang menguasai itu karena mereka yang lebih tau teknis kegiatan tersebut," katanya.

 Oleh karena itu, dia meminta insan media harus dipahami dalam rangka memberikan informasi yang tepat dan dibutuhkan.? Apalagi, pihaknya selalu menerima apa yang menjadi kebutuhan teman-teman media dalam kepentingan publikasi.?

Sementara, Ketua Panwaslu Baubau Yusran Elfargani mengatakan media sebagai salah satu wadah informasi sangat berperan penting dalam keberhasilan atau tidaknya pelaksanaan pilkada. Bahkan, seorang kandidat bisa berhasil kalau sebuah media massa berpihak kepada dirinya.

"Bagaimana paslon berusaha meyakinkan publik melalui jalur media massa. Media massa bisa mengolah karakter yang bersangkutan (paslon) sehingga disenangi oleh masyarakat atau pemilih," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, dalam perhelatan pilkada sangat diharapkan agar media massa bisa berimbang dalam melakukan pemberitaan terhadap semua paslon. Apalagi, dalam undang-undang pers juga diatur bahwa media massa senantiasa independen dan objektif dalam memberitakan semua sumber-sumber berita.

 "Misalnya hari ini ada kampanye salah satu paslon yang diliput, tapi kita harapkan juga besok kampanye paslon yang lain diliput dan diberitakan juga agar ada keberimbangan," ujarnya.

Dia juga berharap, media bisa memberikan edukasi kepada publik. Kemudian, mendekati hari "H" pelaksanaan pilkada salah satu peran yang diharapkan adalah ajakan kepada publik untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu, karena salah satu indikator keberhasilan dalam pilkada adalah sejauh mana publik menggunakan hak pilihnya. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024